Implementasi Program Jangkau, Sinergi, Dan Guideline (Jaring) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Sendang Biru Kabupaten Malang

Damayanti, Dona Dwi (2018) Implementasi Program Jangkau, Sinergi, Dan Guideline (Jaring) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Sendang Biru Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Implementasi kebijakan merupakan tahapan terpenting dalam suatu proses kebijakan. Tanpa implementasi, suatu kebijakan tidak dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan dan tidak ada realisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis implementasi program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan Sendang Biru dengan menggunakan model implementasi kebijakan Van Meter Van Horn. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis upaya implementator dalam mengurangi hambatan dalam implementasi program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh dua fokus penelitian, yaitu; (1) Implementasi program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan Sendang Biru Kabupaten Malang (2) Upaya implementator dalam mengurangi hambatan dalam implementasi program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING). Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi di lapangan. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif model Miles, Huberman, dan Saldana dengan melalui proses data condensation, data display, dan drawing and verifying conclusions. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sesuai dengan teori Van Meter Van Horn, implementasi suatu kebijakan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, disposisi pelaksana, serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik. (2) dalam pelaksanaan program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) ditemui beberapa hambatan dan untuk mengurangi hambatan tersebut implementator melakukan beberapa upaya diantaranya bantuan pengurusan hak atas tanah nelayan dan mengupayakan surat-surat kapal dapat digunakan sebagai agunan. Saran yang dapat peneliti berikan antara lain: 1) dibutuhkan standar yang lebih jelas agar pelaksana pelaksana bisa menilai seberapa jauh pelaksanaan yang telah dilakukan; 2) perlu adanya peningkatan dukungan finansial untuk menunjang keberhasilan program; 3) perlu adanya peningkatan kerjasama antara pelaksana program JARING; dan 4) diperlukan adanya forum komunikasi khusus yang concern membahas program JARING.

English Abstract

Implementation of policy is the most important step in the policy process. Without implementation, it can not achieve its intended purpose and no realization. This study aims to find, describe, and analyze the implementation program of Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) to raise public awareness by using Van Horn Van Meter policy implementation model. In addition, this study aims to know, describe, and analyze implementation in reducing obstacles in the implementation of the program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING). This research is descriptive research with qualitative approach and limited by two focus of research, those are; (1) Implementation of Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) program in improving the prosperity of the fishermen community of Sendang Biru Kabupaten Malang (2) Implementer effort in reducing the obstacles in the implementation of Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) program. Data obtained through observation, interviews, documentation in the field. Whereas data analysis used is descriptive data analysis by Miles, Huberman, and Saldana’s model through data condensation process, display data, and drawing and verifying conclusions. The results of the research found that: (1) According to Van Meter Van Horn’s theory, the implementation of policy is influenced by several factors, there are the standards and targets of policy, resources, inter-organizational communication, the characteristics of the implementing agency, the disposition of the implementer, and the social, economic, and political conditions. (2) in the implementation of Jangkau, Sinergi, dan Guideline (JARING) program encountered several obstacles and to reduce the obstacles the implementer made several efforts such as assistance in the management of land rights of fishermen and seek letters of ships can be used as collateral. Suggestions that researchers can provide include: 1) a clearer standard is needed for the implementing implementer to assess how far the implementation has been done; 2) the need for increased financial support to support the success of the program; 3) the need for increased cooperation between JARING program’s implementers; and 4) it is necessary to have a particular communication forum that concerned about discussing of JARING program.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/343/051804884
Uncontrolled Keywords: Implementasi, Pemberdayaan, Program JARING, Implementation, Empowerment, JARING Program
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.1 Jurisdictional levels of administration > 352.14 Local Administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 05 Nov 2019 06:29
Last Modified: 28 Oct 2021 02:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166179
[thumbnail of Dona Dwi Damayanti.pdf]
Preview
Text
Dona Dwi Damayanti.pdf

Download (55MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item