Prastyo, Rudi (2015) Meningkatkan Fungsi Karang Taruna Melalui Reformasi Administrasi (Studi pada Karang Taruna Desa Mojosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Karang Taruna sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan di desa mempunyai potensi besar untuk memberdayakan potensi para pemuda desa. Hal tersebut karena Karang Taruna memiliki fungsi sebagai wadah untuk memberdayakan dan mengembangkan berbagai potensi dari para pemuda. Namun, potensi tersebut tidak dapat diserap dengan baik, karena pengurus tidak bisa mengelola dan memfungsikan Karang Taruna sebagai pusat pengkaderan para pemuda. Maka dari itu, dibutuhkan strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan fungsi Karang Taruna. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melalui reformasi administsrasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif yang mengambil studi pada Karang Taruna Desa Mojosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Dalam penelitian ini dibatasi pada dua fokus penelitian yaitu: (1) reformasi administrasi yang dilakukan Karang Taruna Desa Mojosari dalam meningkatkan fungsinya yang mencakup aspek struktur organisasi, sumber daya manusia dan inovasi; (2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan reformasi administrasi yang dilakukan Karang Taruna Desa Mojosari dalam meningkatkan fungsinya. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa Karang Taruna Desa Mojosari telah melakukan tiga aspek reformasi administrasi untuk meningkatkan fungsinya. Reformasi administrasi pada aspek struktur organinsasi ditempuh dengan melakukan penambahan atau pengurangan pada struktur organisasi Karang Taruna. Aspek sumber daya manusia ditempuh dengan melakukan rekrutmen dan usaha peningkatan kapasitas. Aspek inovasi dilakukan dengan melakukan berbagai inovasi terutama dalam program kegiatan. Selain itu, penelitian juga menunjukkan terdapat faktor pendukung Karang Taruna Desa Mojosari dalam reformasi administrasi, yaitu: (1) banyaknya pemuda di Desa Mojosari; (2) dukungan dari Pemerintah Desa Mojosari. Adapaun faktor penghambat yaitu : (1) kurangnya kader yang mumpuni di Karang Taruna Desa Mojosari; (2) kurangnya menjalin jaringan dan relasi dengan pihak luar. Dalam mendukung usaha Karang Taruna Desa Mojosari untuk meningkatkan fungsinya, maka pada aspek struktur organisasi Karang Taruna Desa Mojosari sebaiknya dapat membuat struktur organisasi yang lebih sederhana. Pada aspek sumber daya manusia sebaiknya dilakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan kader. Pada aspek inovasi sebaiknya membuat program kegiatan yang baru sesuai perkembangan zaman dan tuntutan pemuda.
English Abstract
Karang Taruna as one association of villages have great potential to empower the potential of the youth village. This is because Karang Taruna has a function as a forum to empower and develop the potential of the youth. However, this potential can’t be absorbed properly, because administrators can’t manage and enable Karang Taruna as a center of the youth cadre. Therefore, strategies are needed that can be used to improve the function of Karang Taruna. One of the strategies that can be done is through administrative reform. This research is qualitative descriptive data presentation, took up the study on Karang Taruna Mojosari Kras Kediri. In this study is limited to two research focus, namely: (1) administrative reform of Karang Taruna Mojosari to enhancing functions that include aspects of organizational structure, human resources and innovation; (2) the factors supporting and hindering the implementation of the administrative reform of Karang Taruna Mojosari to improving their function. The results of the study showed that Karang Taruna Mojosari have done three aspects of administrative reforms to improve their function. Administrative reform on structural aspects organization pursued by the addition or subtraction on the organizational structure of Karang Taruna. Aspects of human resources reached by doing recruitment and capacity building efforts. Aspects of innovation is done by performing a variety of innovations, especially in program activities. In addition, the study also shows that there are factors supporting Karang Taruna Mojosari in the administrative reform, namely: (1) there are many youths in the Mojosari; (2) support from the village administration. As for the inhibiting factors, namely: (1) lack of qualified cadres in Karang Taruna Mojosari; (2) the lack of established networks and relationships with outside parties. In supporting the efforts of Karang Taruna Mojosari to improve its function, then the aspect of organizational structure should be able to create a simpler organizational structure. In the aspect of human resource training should be done to improve the ability of cadres. In the aspect of innovation should make the new program activities according to the times and the demands of the youth.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2015/1078/051900737 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.7 Spesific kinds of communities > 307.72 Rural communities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 31 Oct 2019 07:02 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 03:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166076 |
Preview |
Text
Rudi Prastyo.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |