Hardian, Mochamad Faris (2018) Penyelenggaraan Manajemen Bencana dalam Membangun Masyarakat Tangguh Bencana di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan salah satu pencapaian pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah. Desa Ngadas merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang mempunyai tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang sebagai penanggung jawab penyelenggaraan penanggulangan bencana segera merumuskan dan menetapkan kebijakan penanggulangan bencana di Desa Ngadas. BPBD Kabupaten Malang dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya berpedoman pada Peraturan Kepala (PERKA) Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) No 1 tahun 2012 terkait dengan desa tangguh bencana (DESTANA). Oleh karena itu penyusun tertarik untuk melakukan penelitian terkait penyelenggaraan manajemen bencana di Desa Ngadas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian yang pertama adalah penyelenggaraan manajemen bencana dalam membangun masyarakat tangguh bencana. Aspek yang akan diteliti mencakup regulasi, tahapan, pembangunan kapasitas, sosialisasi, pelembagaan, pelibatan aktor, serta manfaat langsung bagi masyarakat. Fokus yang kedua adalah faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penyelenggaraan manajemen bencana dalam membangun masyarakat tangguh bencana di Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisa Miles, Huberman dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penyelenggaraan manajemen bencana di daerah tersebut mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat Desa Ngadas. Dampak tersebut dapat dilihat dari kemampuan masyarakat untuk pulih kembali setelah ditimpa bencana. Masyarakat di Kabupaten Malang khususnya masyarakat Desa Ngadas telah membuktikan ketangguhan terhadap bencana, menurut data kejadian bencana yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Malang sejak manajemen bencana berbasis masyarakat mulai diterapkan di Desa Ngadas menunjukan penurunan jumlah korban jiwa setiap tahunnya. Namun dalam pelaksanaannya terdapat faktor penghambat, sehingga sedikit menghambat proses penyelenggaraan manajemen bencana di daerah tersebut.
English Abstract
The implementation of disaster management is one of the achievements of national development implemented by the government and local government. Ngadas Village is one of the villages in Malang Regency which has high disaster level. Regional Disaster Management Agency (BPBD) Malang Regency as the responsible for the implementation of disaster management immediately formulate and set disaster management policy in the Village Ngadas. BPBD Malang Regency in carrying out its functions and duties based on Head of Regulation (PERKA) National Disaster Management Agency (BNPB) No 1 of 2012 associated with the village resilient disaster (DESTANA). Therefore, the authors are interested to conduct research related to the implementation of disaster management in Ngadas Village This research uses descriptive research method with qualitative approach. The first focus of research is the implementation of disaster management in building a resilient community. Aspects to be studied include regulation, stages, capacity building, socialization, institutionalization, involvement of actors, as well as direct benefits to society. The second focus is the factors that support and hinder the implementation of disaster management in building a resilient community in Malang Regency. Technique of collecting data is done by interview, observation, documentation. Data analysis using analysis model Miles, Huberman and Saldana. Based on the results of research that has been done, the implementation of disaster management in the area is able to give a positive impact on the community Ngadas Village. The impact can be seen from the people's ability to recover after the disaster struck. The community in Malang Regency especially Ngadas Village community has proved the resilience to the disaster, according to disaster incidence data collected by BPBD Malang Regency since community based disaster management started to be applied in Ngadas Village shows decrease of number of casualties every year, but in the implementation there are inhibiting factors, thus slightly hindering the process of organizing disaster management in the area.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/1060/051900712 |
Uncontrolled Keywords: | Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Manajemen Bencana, Masyarakat Tangguh Bencana, Desa Ngadas-Regional Disaster Management Agency, Disaster Management, Community Resilient Disaster, Ngadas Village |
Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.3 Other aspects of public safety > 363.34 Disasters |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 20 May 2019 06:29 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 03:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166070 |
Preview |
Text
Mochamad Faris Hardian.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |