Kemitraan Pemerintahan Daerah dan Non-Governmental Organization (NGO) Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup (Studi pada Badan Lingkungan Hidup dan “MCK Terpadu”

Primadana, Agung Dwi (2018) Kemitraan Pemerintahan Daerah dan Non-Governmental Organization (NGO) Dalam Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup (Studi pada Badan Lingkungan Hidup dan “MCK Terpadu”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemitraan antara Badan Lingkungan Hidup dan MCK Terpadu dalam pelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kemitraan antara Badan Lingkungan Hidup dan MCK Terpadu (pendekatan co-management) memberikan nilai posistif dalam pengelolaan MCK Terpadu. Masyarakat yang mendapatkan manfaat dari MCK Terpadu tersebut ikut serta dalam menetapkan keputusan dalam pengelolaan yang mempengaruhi kesejahteraan mereka, sedangkan pemerintah menerima manfaat dari berkurangnya kewajiban mengelola. Selain itu pendekatan co-management juga dapat meningkatkan rasa memiliki dalam masyarakat, sehingga untuk memelihara MCK Terpadu. Namun dalam hal ini, beberapa tindak lanjut yang perlu dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup antara lain: Badan Lingkungan Hidup perlu membagi kewenangan masing-masing yang jelas berdasarkan aturan formal, pemerintah memberdayakan masyarakat setempat terkait dengan pengelolaan MCK Terpadu, serta perlu dibentuk sebuah lembaga yang berwenang dalam pengelolaan sumber daya di MCK Terpadu sebagai mitra kolaborasi Badan Lingkungan Hidup yang dapat mewakili masing-masing kepentingan (pengelolaan MCK Terpadu) dan diakui oleh masyarakat.

English Abstract

The purpose of this study is to know and describe the partnership between the Environmental Agency and Integrated MCK in environmental conservation. This research was conducted using qualitative descriptive methods. Based on the results of the study, it is known that the partnership between the Environmental Agency and Integrated MCK (co-management approach) provides positive value in the management of Integrated MCK. People who benefit from the Integrated MCK participate in determining management decisions that affect their welfare, while the government receives benefits from reduced management obligations. In addition, the co-management approach can also increase ownership in the community, so as to maintain Integrated MCK. However, in this case, several follow-up actions that need to be taken by the Environment Agency include: The Environmental Agency needs to divide its respective authority clearly based on formal rules, the government empowers local communities related to the management of Integrated MCK, and an authorized institution needs to be established in managing resources in Integrated MCK as a collaborative partner of the Environmental Agency that can represent each of the interests (management of Integrated MCK) and be recognized by the community.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1179/051901219
Uncontrolled Keywords: Kemitraan dan Pelestarian Lingkungan Hidup-Partnership and Environmental Conservation
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.04 Management of enterprises of specific forms > 658.042 Partnerships
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 06 Sep 2019 07:25
Last Modified: 25 Oct 2021 04:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166054
[thumbnail of Agung Dwi Primadana.pdf]
Preview
Text
Agung Dwi Primadana.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item