Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Penambahan Jumlah Inokulum Pada Media Molase Terhadap Produksi Asam Laktat Oleh Lactobacillus Plantarum Fncc 0027 Ccrc 12251

Sabrina, Efriza Putri (2018) Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Penambahan Jumlah Inokulum Pada Media Molase Terhadap Produksi Asam Laktat Oleh Lactobacillus Plantarum Fncc 0027 Ccrc 12251. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Molase atau tetes tebu merupakan hasil samping dari industri pemurnian gula yang masih mengandung gula cukup tinggi yakni sebesar 40-60%. Tingginya kandungan gula pada molase membuat molase dapat dijadikan sebagai sumber substrat atau media pertumbuhan bagi mikroorganisme untuk melakukan metabolisme (fermentasi) untuk menghasilkan asam laktat. Selain itu, molase dapat dijadikan media fermentasi karena mudah didapat dan harganya yang murah. Bakteri asam laktat yang digunakan adalah Lactobacillus plantarum FNCC 0027 CCRC 12251 yang merupakan bakteri homofermentatif. Asam laktat merupakan metabolit utama bakteri asam laktat (BAL) dan merupakan salah satu asam organik yang penting bagi industri, terutama di industri pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah molase dapat dijadikan sebagai media fermentasi Lactobacillus plantarum FNCC 0027 CCRC 12251 untuk menghasilkan asam laktat dan mengetahui konsentrasi gula media molase dan penambahan jumlah inokulum Lactobacillus plantarum FNCC 0027 CCRC 12251 yang tepat untuk menghasilkan asam laktat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi gula (5%, 10%, dan 15%) dan penambahan jumlah inokulum Lactobacillus plantarum FNCC 0027 CCRC 12251 (2,5% dan 5%) dengan 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisa statistik menggunakan Analysis of Varian (ANOVA) dengan selang kepercayaan 5%. Kemudian di uji lanjut dengan menggunakan BNT (Beda Nyata Terkecil) atau DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan selang kepercayaan 5%. Penentuan perlakuan terbaik ditentukan berdasarkan parameter produksi asam laktat tertinggi dan berdasarkan metode Multiple Attribute Zeleny. Interaksi antara konsentrasi gula dan penambahan jumlah inokulum L. plantarum berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap pertumbuhan L. plantarum dan penurunan kadar gula (tingkat konsumsi substrat), sementara masing-masing faktor yaitu konsentrasi gula dan penambahan jumlah inokulum pada media molase berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap produksi asam laktat, sedangkan faktor penambahan jumlah inokulum berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap pH. Berdasarkan data hasil penelitian, perlakuan terbaik didapatkan pada media molase dengan konsentrasi gula 10% dan jumlah inokulum L. plantarum 5% yang menghasilkan asam laktat tertinggi yaitu sebanyak 8,80% selama 24 jam fermentasi. Sedangkan perhitungan nilai perlakuan terbaik dengan metode Multiple Attribute juga didapatkan pada media molase dengan konsentrasi gula 10% dengan penambahan jumlah inokulum L. plantarum 5% yang di fermentasi selama 24 jam yang menunjukkan hasil perlakuan terbaik terhadap seluruh parameter yaitu OD, tingkat konsumsi substrat, produksi asam laktat, dan pH.

English Abstract

Molasses is a byproduct of the refining industry that still contain enough high sugar, amounting to 40-60%. The high sugar content in molasses makes molasses can be used as a source substrate or growth medium for microorganisms to metabolize (fermentation) and produce lactic acid. Additionally, molasses can be used as a medium fermentation because molasses is easy to obtain and inexpensive. This study used lactic acid bacteria Lactobacillus plantarum FNCC 0027 CCRC 12251. Lactobacillus plantarum is homofermentative bacteria that can convert glucose into lactic acid which is the end result. Lactic acid is the major metabolite of lactic acid bacteria and is one of the organic acids that are important to the industry, especially in the food industry. The purpose of this study is to know that molasses can be used as a medium fermentation of Lactobacillus plantarum FNCC 0027 CCRC 12251 to produce lactic acid and to know the concentration of sugar on molasses medium and addition of the inoculum Lactobacillus plantarum FNCC 0027 CCRC 12251 to procuce lactic acid. This study used Factorial Randomized Block Design (FRBD) with 2 factors, which were the concentration of sugar (5%, 10% and 15%) and the addition of the inoculum Lactobacillus plantarum FNCC 0027 CCRC 12251 (2,5% and 5%) with 3 repetition. The data were statistically analyzed using the Analysis of Varian (ANOVA) with 5% confidence interval. Then in a further test using Least Significance Different (LSD) or Duncan Multiple Range Test (DMRT) with a with 5% confidence interval. Determinination of the best treatment based on produced the highest lactid acid and Multiple Attribute Zeleny method. The result of this study showed the interaction between the sugar concentration of molasses medium and addition of the inoculum L. plantarum had significant effect (α = 0.05) on the growth of L. plantarum and decreased sugar (substrate consumption rate) during 24 hours fermentation, while each factors the sugar concentration of molasses medium and addition of the inoculum L. plantarum had significant effect (α = 0.05) on the lactic acid production and addition of the inoculum L. plantarum had significant effect (α = 0.05) on the pH. The best treatment result was molasses medium with sugar concentration of 10% and addition of the inoculum L. plantarum of 5% which had a value of lactic acid production of 8,80% during 24 hours fermentation. The best treatment result with Multiple Attribut Zeleny method was gotten in a molasses medium with sugar concentration of 10% and addition of the inoculum L. plantarum of 5% that showed best treatment result for all parameters (OD, substrat consumption rate, lactic acid production, and pH).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FTP/2018/362/051809248
Uncontrolled Keywords:	Molase, Asam laktat, Bakteri asam laktat, Lactobacillus plantarum, media molase / Molasses, Lactic acid, Lactic acid bacteria, Lactobacillus plantarum, Molasses medium
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.6 Sugar, syrup, starch crop
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	01 Nov 2019 07:32
Last Modified:	01 Jul 2022 07:14
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166029

Text Efriza Putri Sabrina.pdf Download (1MB)

Actions (login required)

View Item