Atmaja, Yohanes Wisnu (2017) Evaluasi Penerapan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Potensi daerah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dimiliki dari sektor PBB-P2 menjadi faktor utama pengalihan dari pajak pusat menjadi pajak daerah. Selaku pajak pusat, yang berwenang memungutnya adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama. Setelah menjadi pajak daerah yang berwenang memungutnya adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Malang. Selain masalah kewenangan, dalam pajak pusat penerimaan pajak menggunakan sistem bagi hasil. Pemerintah pusat melakukan pembagian 10% untuk penerimaan daerah. Setelah dialihkan menjadi pajak daerah, seluruh penerimaan pajak masuk ke kas pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengalihan PBB dari pajak pusat menjadi pajak daerah, perbedaan penerapan pemungutannya sebagai pajak pusat dan pajak daerah, dan dampak baru diterapkannya pemungutan PBB-P2 pada tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan baru diterapkannya PBB-P2 pada tahun 2014, dampak yang dihasilkan lebih positif. Persiapan pengalihan seperti pemindahan wewenang, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), dan peralatan penunjang kerja untuk database menjadi lebih matang.
English Abstract
The regional potency in increasing District Own Source Revenue (PAD) owned from PBB-P2 sector becomes the main factor of transfer from central tax to local tax. As a central tax, the authorities are collecting by Tax Office (KPP) Pratama. After becoming a local tax, the authorities are picking up by Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan Dan Aset (DPPKA) District Malang. In addition to the matter of authority, in the central tax, the tax revenue using the profit-sharing system. The central government distributes 10% for local revenue. Once transferred to local taxes, all tax revenues go to local government coffers. This research aims to describe the process of transferring the PBB from the central tax to local taxes, the difference in the application of the collection as a central tax and local taxes, and the impact of the adoption of new PBB-P2 collections in 2014. This type of research is descriptive with qualitative approach. The result of the research shows that with the adoption of PBB-P2 in 2014, the resulting impact are more positive. Preparation of redirection such as transfer of authority, readiness of Human Resources (HR), and work support equipment for the database to be more mature.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/1375/051805466 |
| Uncontrolled Keywords: | Evaluasi Penerapan Pemungutan PBB-P2, Pengalihan PBB, Dampak Pengalihan-Evaluation of L&B Rural and Urban Areas Tax collection, Redirection L&B Tax, Impact of Redirection |
| Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets > 352.44 Revenue administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 19 Jun 2019 08:42 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 04:50 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165997 |
Preview |
Text
Yohanes Wisnu Atmaja.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |