Perencanaan Strategis Pengembangan Industri Kecil, Dan Menengah (Ikm) Unggulan Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Studi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo)

Jayanto, Herman Dwi (2018) Perencanaan Strategis Pengembangan Industri Kecil, Dan Menengah (Ikm) Unggulan Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (Studi Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya persoalan yang timbul sehubungan dengan dilegalisasikannya kerjasama perdagangan bebas ACFTA dan MEA. Kerjasama tersebut telah menuai asumsi negatif oleh masayarakat karena kebijakan pemerintah pusat yang diyakini tidak berpihak pada industri rakyat (IKM), tidak terkecuali di kabupaten Sidoarjo. Dilain sisi urgensi dari fenomena tersebut dapat menggambarkan kurang kuatnya kemandirian ekonomi dan kesiapan IKM dalam menghadapi globalisasi perdagangan di kabupaten Sidoarjo. Sebagai konsekuensinya terdapat dua IKM Unggulan di kabupaten Sidoarjo yang saat ini mengalami stagnasi, yaitu IKM Sandal dan INTAKO. Sementara jika diperhatikan IKM sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, dan berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja. Menanggapi kompleksitas permasalahan di bidang perindustrian tersebut, maka sudah saatnya Disperindag sebagai unit pelaksana teknis untuk mempersiapkan strategi dalam mengembangkan IKM yang terdampak, khusunya di dua IKM tersebut. Di Era otonomi daerah, Perencanaan Strategis merupakan alat analisis yang efektif dalam mengidentifikasi lingkungan industri dan memberikan solusi melalui pemilihan dan penentuan prioritas yang berorientasi pada tujuan. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk menggali informasi lebih mendalam dan menganalisis kondisi di dua IKM melalui konsep yang digagas oleh Wheelen & Hunger (2008). Adapun Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan pengumpulan data yang digunakan adalah sumber data primer yang meliputi wawancara dan observasi serta didukung dengan data sekunder dari disperindag. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan Industri di Kabupaten Sidoarjo belum sepenuhnya optimal. Hal ini bisa diketahui dari pemindaian lingkungan internal dan eksternal. Melalui lingkungan internal diketahui Permasalahan permodalan merupakan permasalahan yang umum dirasakan oleh pelaku IKM. dan kapasitas tenaga penyuluh yang terbatas juga turut menjadi permasalahan internal. Sedangkan Untuk Permasalahan Eksternal Sosialisasi dan Pelatihan IKM tentang MEA juga kurang intensif dilakukan, Ketersedian halaman web E-Goverment Disperindag juga belum tersedia. Meskipun demikian beberapa upaya telah dilakukan oleh disperindag untuk mendukung upaya pengembangan, seperti upaya Promosi produk IKM melalui pergelaran pasar rakyat

English Abstract

This research was done on the basis of the many problems that arise in connection with the legalization of ACFTA and MEA free trade cooperation. The cooperation has reaped negative assumptions by the community because of the central government's policy which is believed to be not in favor of the people's industry (IKM), not least in Sidoarjo district. On the other hand, the urgency of the phenomenon can illustrate the lack of economic independence and IKM readiness in facing the globalization of trade in the district of Sidoarjo. As a consequence there are two majo IKM in Sidoarjo regency which is currently stagnated, that is IKM Sandal and INTAKO. Meanwhile, if it is considered SMEs are instrumental in improving regional economic growth, and contribute to the absorption of manpower. In response to the complexity of problems in the field of industry, it is time for Disperindag as a technical implementation unit to prepare a strategy in developing SMEs affected, especially in the two IKM. In the era of regional autonomy, Strategic Planning is an effective analytical tool in identifying industrial environments and providing solutions through goal-oriented selection and determination. This research was done in an attempt to explore more in-depth information and analyze the conditions in the two IKM through the concept initiated by Wheelen & Hunger (2008). The type of research used is descriptive research with qualitative approach. While the data collection used is primary data source which includes interview and observation and supported by secondary data from Disperindag. The results showed that Industrial Development in Sidoarjo District has not been fully optimal. This can be seen from scanning internal and external environments. Through the internal environment is known The problem of capital is a problem that is commonly felt by IKM actors. and limited capacity of the extension workers also become an internal problem. As for the External Problems of Socialization and Training of IKM about MEA is also less intensive, availability of E-Goverment Disperindag web page also not yet available. Nevertheless, several efforts have been made by the Industry and Trade Office to support development efforts, such as the promotion of SME products through people's market performances

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/323/051804864
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Strategis, Pengembangan IKM, MEA, Strategic Planning, Development of IKM, MEA
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.6 Organization of production > 338.64 Size of enterprises > 338.642 Small business
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Aug 2019 06:52
Last Modified: 28 Oct 2021 01:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165979
[thumbnail of Herman Dwi Jayanto.pdf]
Preview
Text
Herman Dwi Jayanto.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item