Efektivitas Dan Kontribusi Tindakan Penagihan Aktif Dengan Surat Paksa Dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Terhadap Tunggakan Pajak (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara)

Kusnan, Ayu Windyra (2018) Efektivitas Dan Kontribusi Tindakan Penagihan Aktif Dengan Surat Paksa Dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan Terhadap Tunggakan Pajak (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemungutan pajak di Indonesia saat ini menggunakan self asessment system, kelemahan dari self asessment system adalah adanya kemungkinan untuk mengecilkan jumlah pajak yang harus dibayar. Kewajiban Wajib Pajak dalam membayar pajak merupakan hal penting dalam peningkatan penerimaan pajak, namun kenyatannya masih adanya tunggakan pajak. Adanya tunggakan pajak yang masih belum dapat diimbangi dengan pencairan tunggakan pajaknya, maka perlu dilaksanakan tindakan penagihan pajak aktif oleh fiskus kepada Wajib Pajak dan/atau Penanggung Pajak. Penagihan aktif dilakukan setelah tanggal jatuh tempo, antara lain dengan diterbitkan Surat Teguran, Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara mempunyai perkembangan jumlah tunggakan pajak pada tahun 2013-2016 yang meningkat signifikan setiap tahunnya, peningkatan jumlah tunggakan pajak ini masih belum bisa diimbangi dengan pencairan tunggakan pajaknya. Rendahnya tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak membuat pemerintah tidak dapat mengelola pendapatan negara secara optimal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa data tunggakan pajak, data target dan realisasi pencairan tunggakan pajak serta realisasi penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas dan kontribusi penagihan pajak aktif dengan Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan terhadap tunggakan pajak pada tahun 2013-2016 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara. Hasil dari penelitian menunjukkan tingkat efektivitas penagihan pajak aktif dengan Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan tergolong tidak efektif , karena hasil perhitungan tingkat efektivitas berada di bawah 60% pada klasifikasi pengukuran efektivitas. Kontribusi penerimaan pajak dari penagihan pajak aktif dengan Surat Paksa dan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan tergolong dalam kriteria sangat kurang karena presentase kontribusi berada di bawah 0 % - 10% pada klasifikasi kriteria kontribusi, hal tersebut disebabkan karena adanya kendala yang terjadi di lapangan dan rendahnya kesadaran Wajib Pajak dalam membayar kewajiban perpajakannya.

English Abstract

Tax collection in Indonesia currently uses the self-assessment system. The weakness of the self-assessment system is the possibility to decrease the amount of tax that should to be paid. Taxpayers’ obligation is important in increasing tax revenues, but in reality there are still tax arrears. By the existence of tax arrears that still cannot be offset by disbursement of tax arrears, it is necessary to carry out active tax collection by tax authorities to the taxpayer. Active collection is done after the due date, among others, with a Warning Letter, Distress Warrant, and Order Letter of Carrying Foreclosure. Tax Office of Pratama North Malang has a growing number of tax arrears in the year 2013 until 2016 which increased significantly each year. The increase of tax arrears amount is still imbalanced by disbursement of tax arrears. The low level of taxpayer compliance in paying taxes makes the government unable to manage the state income optimally. The research method used in this research is qualitative descriptive research. Sources of data used are primary data in the form of interviews and secondary data in the form of tax arrears data, target data and the realization of disbursement of tax arrears and the realization of tax revenue in Tax Office Pratama Malang North. The purpose of this study is to determine the level of effectiveness and contribution of active tax billing with the Forced Letters and Letter of Order Carrying Foreclosure on tax arrears in the year 2013-2016 in Tax Office Pratama Malang North. The result of the study shows that the effectiveness level of active tax collection with the Distress Warrant and Order Letter of Carrying Foreclosure is not effective, because the effectiveness level is below 60% in the effectiveness measurement classification. The contribution of tax revenue from active tax collection with Distress Warrant and Order Letter of Carrying Foreclosure are categorized as very less criteria. It is because the contribution percentage is below 0% - 10% in the contribution criterion classification. It is due to the obstacles that occur in the field and the low awareness of taxpayers. So, the result of disbursement of tax arrears by the taxpayer on the active tax collection with Distress Warrant and Order Letter of Carrying Foreclosure is not comparable and does not have a substantial contribution in optimizing tax revenue.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/361/05185792
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, kontribusi, penagihan pajak, surat paksa, surat perintah melaksanakan penyitaan, tunggakan pajak Effectiveness, Contribution, Tax Collection, Distress Warrant, Order Letter of Carrying foreclosure, Tax Arrears
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 12 Aug 2019 03:00
Last Modified: 16 Oct 2021 02:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165970
[thumbnail of Ayu Windyra Kusnan.pdf]
Preview
Text
Ayu Windyra Kusnan.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item