Harlinda, Khartyka (2018) Analisis Strategi Adaptasi Ekspatriet Terhadap Culture Shock (Studi pada Ekspatriet PT AKT Indonesia, Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ekspatriet adalah karyawan yang dikirim oleh sebuah perusahaan di suatu negara untuk mengelola operasi di negara yang berbeda. Perbedaan cara kerja ekspatriet yang lebih ahli membuat perusahaan MNC mentransfer ekspatriet ke perusahaan cabang di berbagai negara guna untuk membuat perusahaan tidak kalah saing dengan perusahaan MNC yang lain. Karena perpindahan seseorang ke lingkungan yang baru dapat menimbulkan culture shock, maka seseorang tentu juga akan berusaha melakukan adaptasi atau penyesuaian diri terhadap budaya di lingkungan baru mereka. PT AKT Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor gitar ukulele yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur. PT AKT Indonesia memperkerjakan ekspatriet dalam membantu kesuksesan perusahaan dalam penjualan ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara strategi ekspatriet PT AKT Indonesia dalam menghadapi culture shock yang mereka alami. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan triangulasi yang dilakukan kepada lima orang ekspatriet dan sepuluh orang karyawan lokal, serta dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan strategi adaptasi lintas budaya yang diterapkan oleh ekspatriet ini adalah strategi sebagai prespektif, dimana arti dari strategi ini menggunakan startegi bedasarkan naluri alami dari isi kepala atau cara berfikir maupun ideologis ekspatriet itu sendiri. Bentuk culture shock yang dialami oleh ekspatriet adalah bentuk culture shock, kejutan transisi (transition shock), kejutan bahasa (language shock), dan kelelahan budaya (culture fatigue) disebabkan oleh kelelahan pada individu yang berupaya menyesuaikan diri secara terus-menerus terhadap lingkungan budaya yang baru. Faktor culture shock yang dialami oleh ekspatriet adalah karena ekspatriet tidak mendapatkan dukungan organisasi perusahaan untuk mendapatkan pelatihan sebelum keberangkatan tugas kerja luar negeri, yang mana dalam hal ini ekspatriet merasakan perbedaan budaya yang berbeda dengan budaya lamanya
English Abstract
The expatriate employee is sent by a company from other country to manage operations in different countries. The difference of working from expatriate experts make the company the MNC company's MNC company does not loose competitiveness with other companies. Due to the transfer of a person to a new environment can cause culture shock, then someone else will also try to do the adaptation or conformity to culture in their new environment. PT AKT Indonesia is a company engaged in the field of export guitar ukulele located in Pasuruan, East Java. Expatriates is helping the company's success in sales abroad. This research aims to find out how expatriate strategy in the PT AKT Indonesia face of culture shock they have experienced. Type of research used in this undergraduate thesis is descriptive research with qualitative approach. Data collection methods used were interviewed with a triangulation carried out to five expatriates and ten local employees, as well as documentation. Methods of analysis used in this study was the reduction of the data, the presentation of the data and draw conclusions. The results of this research shows that cross cultural adaptation strategy applied by this expatriate is a strategy as perspective, where the meaning of this strategy using a strategy based on the natural instincts of the contents of the head or a way of thinking or ideological the expatriates themselves. The shape of the culture shock experienced by Expats is a form of culture shock, transition shock, language shock, and culture fatigue caused by fatigue in individuals who attempt to adjust the self continuously towards a new cultural environment. Factor in the culture shock experienced by expatriates because expatriates are not getting the support organization to obtain training prior to departure of the a work assignment abroad, which, in this case the expats feel the difference a distinct culture with its old culture.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/359/05185790 |
Uncontrolled Keywords: | Adaptasi, Ekspatriet, Culture Shock Adaptation, Expatriate, Culture Shock |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 005 Computer programming, programs, data > 005.1 Programming > 005.13 Programming languages |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 09 Apr 2020 05:43 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 02:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165966 |
Preview |
Text
Khartyka Harlinda.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |