Strategic Procurement Practices Through Deep Supplier Relationships And Exchange Of Valuable Knowledge At Pt Aerofood Indonesia (A Study At Aerofood Acs Unit Denpasar)

Saraswati, Clara Lorenza (2018) Strategic Procurement Practices Through Deep Supplier Relationships And Exchange Of Valuable Knowledge At Pt Aerofood Indonesia (A Study At Aerofood Acs Unit Denpasar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hubungan pemasok yang mendalam bertujuan untuk mencapai keunggulan kompetitif dari operasi bisnis. Hubungan pemasok yang mendalam berasal dari hubungan yang dibangun oleh pembeli dan pemasoknya untuk mencapai praktik pengadaan strategis. Konsepnya adalah tentang hubungan yang saling menguntungkan melibatkan pengembangan kepercayaan dan guānxì, juga integrasi pengetahuan di antara mereka. Pertukaran pengetahuan yang berharga dapat mencapai strategi bisnis yang efektif, dalam kaitannya dengan praktik rantai pasok dan pengadaan. Pengetahuan berharga mengeksplorasi dua dimensi utama. Dimensi pertama adalah tentang pentingnya pengetahuan yang menggambarkan kebutuhan perusahaan, dalam kaitannya dengan rantai pasok dan potensi manfaatnya bagi perusahaan. Dimensi kedua adalah tentang aksesibilitas pengetahuan dalam kegiatan rantai pasok, khususnya praktik pengadaan, dalam kaitannya dengan hubungan pembelipemasok. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana Aerofood ACS Unit Denpasar mencapai praktik pengadaan strategis saat ini melalui hubungan pemasok yang mendalam dan pertukaran pengetahuan yang berharga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga menerapkan supplier-partnering hierarchy dan Critical Success Factor Analysis. Supplier-partnering hierarchy bertujuan untuk menganalisis keberhasilan penerapan hubungan pemasok yang mendalam dan pertukaran pengetahuan yang berharga. Critical Success Factor Analysis bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor kritis dan tujuan yang ditetapkan dari praktik pengadaan strategis. Hasilnya menunjukkan bahwa Aerofood ACS Unit Denpasar menyiratkan hubungan pemasok yang mendalam sebagai hubungan yang saling menguntungkan dan pertukaran pengetahuan yang berharga sebagai kinerja berbagi keuntunganrisiko. Proses pembuatan strategi dilakukan untuk menghasilkan tindakan berdasarkan analisis situasional. Keberhasilan diukur dengan mengintegrasikan tiga komponen, yaitu laporan semester, evaluasi total kinerja pemasok, dan Key Performance Indicator (KPI).

English Abstract

Deep supplier relationships aim to achieve competitive advantage of business operation. Deep supplier relationships come from the relationships built by buyer and its suppliers to achieve strategic procurement practices. The concept is about mutually beneficial relationships which involve the development of trust and guānxì, also knowledge integration among them. Exchange of valuable knowledge may achieve effective business strategy, in relation to supply chain and procurement practices. Valuable knowledge explores two main dimensions. First dimension is about the importance of knowledge that describes company needs, in relation to supply chain and its potential benefit to the company. Second dimension is about the accessibility of knowledge within supply chain activities, particularly procurement practices, in relation to buyer-supplier relationships. This study aims to describe how Aerofood ACS Unit Denpasar achieves its current strategic procurement practices through deep supplier relationships and exchange of valuable knowledge. Type of this study is a descriptive research with qualitative approach. This study also applies supplier-partnering hierarchy and Critical Success Factor Analysis. Supplier-partnering hierarchy aims to analyse the success of implementation of deep supplier relationships and exchange of valuable knowledge. Critical Success Factor Analysis aims to identify and analyse the relation between critical factors and defined objectives of strategic procurement practices. The results represent that Aerofood ACS Unit Denpasar implies deep supplier relationships as mutually beneficial relationships and exchange of valuable knowledge as performance of risk-gain sharing. Strategic making process is done to achieve the courses of action based on situational analysis. The success is measured by integrating three components, i.e. semester report, total evaluation of suppliers’ performance, and Key Performance Indicator (KPI).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/354/051805610
Uncontrolled Keywords: deep supplier relationships, knowledge integration, procurement, supply chain, in-flight catering
Subjects: 300 Social sciences > 300 Social science > 300.2 Miscellany
600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.7 Ophthalmology > 617.702 85 Ophthalmology (Computer applications)
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 08 Apr 2020 08:05
Last Modified: 28 Oct 2021 02:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165945
[thumbnail of CLARA LORENZA SARASWATI.pdf]
Preview
Text
CLARA LORENZA SARASWATI.pdf

Download (15MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item