Daniati, Yunia (2018) Implementasi Program Desa Mandiri Energi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Studi Pada Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program Desa Mandiri Energi merupakan salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan tujuan mensejahterakan masyarakat, mengurangi kemiskinan, pencemaran lingkungan, dan agar masyarakat lebih berdaya untuk kebutuhan sehari-hari. Melihat hal tersebut di Tulungagung termasuk di Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo dinilai masih perlu meningkatkan pemberdayaan masyarakat pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut maka Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung melaksanakan Program Desa Mandiri Energi berbasis pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Program Desa Mandiri Energi berbasis pemberdayaan masyarakat serta faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi, wawancara, dan observasi. Instrumen penelitian yang di gunakan adalah peneliti sendiri, pedoman wawancara, buku catatan, alat perekam, dan kamera. Analisis data dalam penelitian ini adalah model pengkodean Creswell. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi Progam Desa Mandiri Energi berbasis pemberdayaan masyarakat sudah cukup baik, dilihat sudah ada 102 KK yang menggunakan biogas. Adanya Program Desa Mandiri Energi diharapkan masyarakat Desa Mulyosari dapat memberdayakan dirinya sendiri pada aspek kebutuhan sehari-hari, meningkatkan aspek ekonomi,sosial, dan lingkungan. Biogas digunakan masyarakat untuk memasak dan sebagai lampu penerangan. Peran pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam pengembangan biogas di Desa Mulyosari agar sumberdaya alam yaitu kotoran ternak bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Faktor pendukung adalah sosialisasi mendalam, komunikasi antar stakeholder, dan pengawasan yang berkala. Faktor penghambat adalah keterbatasan anggaran dan kurangnya pemahaman masyarakat. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti yaitu perlunya administrasi yang jelas seperti Perda atau Perbub tentang Program Desa Mandiri Energi, meningkatkan kerjasama dari pihak luar bisa swasta atau perguruan tinggi, perlunya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk masalah anggaran, harus tetap berkoordinasi lebih lanjut agar masyarakat paham mengenai bioga
English Abstract
The Energy Reliance Village Program one of the programs from Tulungagung District through Community and Village Empowerment Agency with the aim of prospering the community, reducing poverty, environmental pollution, and the community more powerless for daily needs. Seeing that in Tulungagung including Mulyosari Village Pagerwojo District is still considered necessary to improve community empowerment on economic, social and environmental aspects. Based on that, Mulyosari Village, Pagerwojo Sub-district, Tulungagung District implemented of a Energy Independent Village Program based on community empowerment. The research aims to determine the implementation of Energy Reliance Village Program based on community empowerment.and supporting factors and inhibiting factors. The research used qualitative descriotive research. The location of the this research is Mulyosari Village Pagerwojo Sub-District Tulungagung Regency. Technique of data collecting is done by documentation method, interview and observattion, intrument used is reseacher self, interview guide, note book, recorder and camera. Datas analyzed used in this reseach is coding Cresswel. The results showed that the implemented of a Energy Reliance Village Program based on community empowerment good enough, there are already 102 households using biogas. The existence of Reliance Energy Village Program is expected Mulyosari Village community can empower themselves on aspects of daily needs, improve the economic, social, and environmental aspects. Biogas is used by society for cooking and as lighting lamp. The role of local government is needed in the development of biogas in the Village Mulyosari for natural resources ie cattle dung can be utilized with as much as possible. Supporting factors are in-depth socialization, inter-stakeholder communication, and regular monitoring. Inhibiting factors are Community Manipulation and the lack of availability of biogas units. Suggestions that can be given by the the researchers that the need for guidance to increase public participation, the need for training on the manufacture of biogas installations, and the need for modern tools in the manufacture of biogas installations
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/652/051808672 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Program, Desa Mandiri Energi, Pemberdayaan Masyarakat, Program Implementation, Energy Reliance Village, Community Empowerment |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.14 Development > 307.141 2 Rural development |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 Oct 2019 03:17 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 04:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165885 |
Preview |
Text
YUNIA DANIATI.pdf Download (35MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |