-, Novitasari (2018) Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen dan Karakteristik Eksekutif terhadap Penghindaran Pajak (Studi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia sebagai negara yang mengandalkan pajak untuk membiayai pengeluaran negara, masih sering menemui hambatan dalam pelaksanaan pemungutan pajaknya, seperti adanya penggelapan pajak dan penghindaran pajak. Beban pajak terutang dapat diminimalisir dengan melakukan penghindaran pajak. Penghindaran pajak perusahaan dapat terjadi akibat kurangnya pengawasan, seperti dari internal perusahaan. Pemisahan kepemilikan perusahaan dan adanya dewan komisaris independen diindikasi dapat meningkatkan pengawasan dari sisi internal perusahaan. Sedangkan karakteristik eksekutif dimana eksekutif memiliki sifat berani dalam mengambil risiko mengindikasikan terjadinya penghindaran pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen dan karakteristik eksekutif terhadap penghindaran pajak baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di BEI periode 2011-2016 yang berjumlah 7 perusahaan setiap tahun atau 42 data observasi selama enam tahun dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen dan karakteristik eksekutif berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Secara parsial kepemilikan institusional, dewan komisaris independen dan karakteristik eksekutif berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Sementara itu variabel kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara parsial terhadap penghindaran pajak. Koefisien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R2) sebesar 0,300 yang berarti 30% penghindaran pajak dipengaruhi oleh keempat variabel tersebut, sedangkan sisanya sebanyak 70% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masih banyak variabel luar penelitian yang dapat menjelaskan penghindaran pajak.
English Abstract
Indonesia as a country that rely on tax to finance the state expenditure, still often encounter obstacles in the implementation of tax collection, such as tax evasion and tax avoidance. The tax expense can be minimized by tax avoidance. Corporate tax avoidance can occur due to lack of supervision, such as from internal company. The separation of company ownership and the existence of an independent board of commissioners is indicated to increase supervision from the internal side of the company. While the characteristics of executives have the courage to take risks indicates the occurence of tax avoidance. The purpose of this research is to determine the influence of institutional ownership, managerial ownership, independent board of commissioners and executive characteristics toward tax avoidance either partially or simultaneously. This research is inscluded in the type of explanatory research using a quantitative approach. The sample of this research is a property companies listed on the IDX year 2011-2016 amounting to 7 companies per year or 42 observation data for six years using purposive sampling. Analysis technique used in this research is multiple linear regression. The result of this research indicate that simultaneously institutional ownership, managerial ownership, independent board of commissioners and executive characteristics have a significant effect on tax avoidance. Partially institutional ownership, independent board of commissioners and executive characteristics have a significant effect on tax avoidance. Meanwhile, managerial ownership variable has no partial effect on tax avoidance. The coefficient of adjusted R2 is 0.300, which means 30% tax avoidance influenced by the four variables, while the rest of 70% influenced by other variables not discussed in this research. These results indicate that there are still many outside research variables that can explain tax avoidance.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/696/051808873 |
Uncontrolled Keywords: | cash ETR, teori agensi, good corporate governance, risiko perusahaan-cash ETR, agency theory, good corporate governance, corporate risk |
Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 13 Aug 2019 03:12 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 07:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165825 |
Preview |
Text
Novitasari.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |