Febriari, Fitria (2018) Studi Karakteristik Sifat Mekanik Bioplastik Berbahan Pati Kulit Singkong Dan Serat Sabut Siwalan (Borassus Flabellifer). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan yang masih terus menjadi fokus dunia karena memiliki dampak yang serius bagi lingkungan dan kesehatan. Hal ini berkaitan dengan penggunaan plastik konvensional yang merupakan polimer sintetis tidak dapat diuraikan secara alami oleh mikroba di dalam tanah. Berbagai upaya telah dilakukan salah satunya menggunakan dan mensosialisasikan penggunaan plastik yang bersifat biodegradable. Penelitian ini bertujuan untuk mencari formulasi proporsi pati kulit singkong-serat sabut siwalan dengan sifat mekanik dan ketahanan air terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima variasi perlakuan perbandingan massa pati-serat yaitu 10:0, 9:1, 8:2, 7:3, dan 6:4. Data hasil pengamatan dianalisa dengan menggunakan analisis variansi (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kuat tarik tertinggi diperoleh pada perlakuan 10% yaitu sebesar 2.094 MPa. Nilai elongasi tertinggi diperoleh pada perlakuan 0% yaitu sebesar 30.556%. Nilai modulus elastisitas tertinggi diperoleh pada perlakuan 40% yaitu sebesar 10.20049 MPa. Sedangkan nilai kuat tekan tertinggi diperoleh pada perlakuan 30% yaitu sebesar 0.73 kgf/cm2. Ketahanan air bioplastik semakin baik seiring dengan penambahan serat sabut siwalan yang semakin banyak dengan nilai daya serap air terkecil yaitu 23.589% yang diperoleh pada perlakuan 30%. Selanjutnya analisis FTIR menunjukkan bahwa bioplastik yang dihasilkan dapat terdegradasi dan proses blending yang terjadi pada proses pembuatan bioplastik terjadi secara fisika.
English Abstract
Plastic waste is one of the problems that continues to be the focus of the world because it has a serious impact on the environment and health. This is related to the use of conventional plastics which are synthetic polymers can not be decomposed naturally by microbes in the soil. Various efforts have been made one of them using and socializing the use of plastic that is biodegradable. This study aims to find the formulation of proportion of cassava starch-fiber husk fiber with the best mechanical properties and water resistance. This study used a Completely Randomized Design (RAL) with five variations of starch-fiber mass ratio treatment of 10: 0, 9: 1, 8: 2, 7: 3, and 6: 4. The observed data were analyzed by using variance analysis (ANOVA). The results showed that the highest value of tensile strength was obtained at the treatment of 10% of 2.094 MPa. The highest elongation value obtained at the treatment 0% that is 30.556%. The highest elasticity modulus value was obtained at 40% treatment is 10.20049 MPa. While the value of the highest compressive strength obtained at 30% treatment that is equal to 0.73 kgf/cm2. Water resistance of bioplastics is getting better along with the addition of fiber siwalan more and more with the smallest water absorption value of 23.589% obtained at 30% treatment. Furthermore, FTIR analysis shows that the bioplastics produced can be degraded and the blending process occurring in the bioplastic manufacturing process occurs physically.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2018/207/051805354 |
Uncontrolled Keywords: | biokomposit, kulit singkong, plastik biodegradable, sabut siwalan / biocomposite, cassava leather, biodegradable plastic, siwalan fiber |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 668 Technology of other organic products > 668.4 Plastics |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 31 Oct 2019 01:56 |
Last Modified: | 24 Mar 2022 01:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165818 |
Text
Fitria Febriari.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |