Penentuan Status Daya Dukung Lingkungan Akibat Pembangunan Peternakan Sapi Pt. Greenfields Indonesia Di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar

Rabbani, Alija Haydar (2018) Penentuan Status Daya Dukung Lingkungan Akibat Pembangunan Peternakan Sapi Pt. Greenfields Indonesia Di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemanfaatan sumber daya alam melampaui daya dukung lingkungan, akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. PT Greenfields Indonesia mengembangkan usahanya melalui pendirian pabrik di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Oleh karena itu dilaksanakan penelitian ini dengan tujuan untuk menentukan status daya dukung lingkungan akibat pembangunan peternakan sapi PT. Greenfields Indonesia di Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar melalui empat pendekatan, yakni berbasis kemampuan lahan, neraca lahan, neraca air, dan neraca limbah peternakan. Metode penentuan status daya dukung lingkungan dilakukan dengan analisis spasial pada pendekatan berbasis kemampuan lahan. Status kemampuan lahan dinyatakan sesuai jika penggunaan lahan eksisting sama dengan pilihan penggunaan lahan dan dinyatakan tidak sesuai jika penggunaan lahan eksisting tidak sama dengan pilihan penggunaan lahan. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan pada pendekatan berbasis neraca lahan, neraca air, dan neraca ix limbah peternakan. Status neraca dinyatakan surplus jika ketersediaan > kebutuhan dan dinyatakan defisit jika ketersediaan < kebutuhan. Ruang lingkup penelitian mencakup Kecamatan Wlingi yang terletak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daya dukung lingkungan berbasis kemampuan lahan eksisting Kecamatan Wlingi seluas 5088,47 ha (76,68%) memiliki status sesuai dan seluas 1547,53 ha (23,32%) memiliki status tidak sesuai, dan dengan beroperasinya peternakan PT. Greenfields menjadi seluas 4916,47 ha (74,09%) memiliki status sesuai dan seluas 1719,53 ha (25,91%) memiliki status tidak sesuai. Daya Dukung Lingkungan berbasis neraca lahan Kecamatan Wlingi pada keadaan eksisting memiliki status surplus sebesar 3683,41 ha, dan dengan beroperasinya peternakan PT. Greenfields status menjadi surplus sebesar 9.702,30 ha. Daya dukung lingkungan berbasis neraca air Kecamatan Wlingi pada keadaan eksisting memiliki status surplus sebesar 18.181.769,42 m3/tahun, dan dengan beroperasinya peternakan PT. Greenfields status menjadi surplus sebesar 18.035.769,42 m3/tahun. Daya dukung lingkungan berbasis neraca limbah peternakan Kecamatan Wlingi pada keadaan eksisting memiliki status defisit sebesar - 6.205,75 ton/tahun (-16.879,64 m3/tahun), dan dengan beroperasinya peternakan PT. Greenfields status menjadi surplus sebesar 8.794,25 ton/tahun (23.920,36 m3/tahun).

English Abstract

The overuse of natural resources will causing a decline in the environmental quality. PT Greenfields Indonesia expands its business through the establishment of a dairy farm in Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Therefore this research is carried out to determine the environmental carrying capacity status status due to PT. Greenfields dairy farm development in Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar based on four approaching method : land capability, land balance, water balance, and livestock waste balance.The method of determining the environmental carrying capacity is done by spatial analysis on land capability-based approach. The status is stated as “appropriate” if the existing land use is suitable with land use option and is stated as “not appropriate” if the existing land use is not suitable with the land use option. Quantitative descriptive analysis methods are used in land balance, water balance, and livestock waste balance. The balance status is stated as surplus if supply > demands and expressed deficit if xii supply < demands. The scope of the research area extended to Kecamatan Wlingi located in Kabupaten Blitar, East Java. The result of this research shows that the environmental carrying capacity based on the existing land capacity in Kecamatan Wlingi of 5088.47 ha (76.68%) has status “appropriate” and 1547,53 ha (23,32%) has status “not appropriate”; while with the operation of PT. Greenfields 5088.47 ha (76.68%) has status “appropriate” and 1547,53 ha (23,32%) has status “not appropriate”. Environmental Carrying Capability based on land balance of Kecamatan Wlingi on the existing condition has a surplus status of 3683.41 ha; while with the operation of PT. Greenfields it has a surplus status of 9,960.34 ha. The environmental carrying capacity based on water balance of Kecamatan Wlingi in existing condition has a surplus status of 18,181,769.42 m3 / year, while with the operation of PT. Greenfields it has a surplus status of 18,035,769.42 m3 / year. The environmental carrying capacity based on livestock waste balance on the existing condition has a deficit status of -6,205.75 ton / year (-16,879.64 m3/year); while with the operation of PT. Greenfields it has a surplus status of 8,794.25 tons / year (23,920.36 m3/year).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/206/051805353
Uncontrolled Keywords: Daya Dukung Lingkungan, Kemampuan Lahan, Neraca Lahan, Neraca Air, Neraca Limbah Peternakan / Environmental Carrying Capacity, Land Capability, Land Balance, Water Balance, Livestock Waste
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 03 Sep 2019 07:47
Last Modified: 24 Mar 2022 00:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165781
[thumbnail of Alija Haydar Rabbani.pdf] Text
Alija Haydar Rabbani.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item