Pramudyo, Gani Nur (2018) Interoperabilitas Skema Metadata Perangkat Lunak Repositori Institusi Perpustakaan Perguruan Tinggi di Kota Malang (Studi kasus pada Perpustakaan Universitas Brawijaya, Perpustakaan Universitas Negeri Malang dan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beragamnya perangkat lunak dan skema metadata repositori institusi pada dasarnya dapat saling ditelusur, bertukar, ditransfer, digunakan dan dipahami oleh institusi untuk tujuan yang berbeda dengan cara mewujudkan interoperabilitas skema metadata. Beberapa institusi yang menggunakan perangkat lunak dan skema metadata repositori institusi yang beragam di Kota Malang yaitu Perpustakaan UB, Perpustakaan UM dan Perpustakaan UMM. Masing-masing perpustakaan telah berupaya melakukan interoperabilitas skema metadata perangkat lunak repositori institusi dalam lingkup internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis interoperabilitas skema metadata perangkat lunak repositori institusi serta faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat interoperabilitas skema metadata perangkat lunak repositori institusi Perpustakaan UB, Perpustakaan UM dan Perpustakaan UMM sebagai situs penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data milik Creswell (2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interoperabilitas skema metadata perangkat lunak repositori institusi Perpustakaan UB, Perpustakaan UM dan Perpustakaan UMM dapat diterapkan dengan menggunakan metadata crosswalks. Hasil yang diperoleh dari metadata crosswalks adalah pemilihan, fitur, skema metadata dan interoperabilitas skema metadata perangkat lunak repositori institusi BKG, Eprints UB, Mulok, GDL dan Eprints UMM. Metadata crosswalks diterapkan dengan memetakan skema metadata sumber (skema metadata adaptasi Dublin Core) ke skema metadata target (Dublin Core) sehingga dihasilkan pemetaan skema metadata yang sesuai tanpa menghilangkan elemen skema metadata yang sudah ada serta menunjukkan spesifikasi teknis penggunaan metadata standar dan fitur OAI-PMH yang dapat digunakan untuk interoperabilitas skema metadata di union catalog seperti Indonesia Onesearch. Adapun faktor pendukung yaitu metadata standar dan protokol standar untuk interoperabilitas, sedangkan faktor penghambat yaitu terbatasnya sumber daya manusia memiliki kemampuan interoperabilitas skema metadata dan kebijakan open access yang belum diterapkan masing-masing perpustakan. Perpustakaan perlu menetapkan staf dan membentuk tim kajian webometric repositori institusi, membuat panduan pengolahan karya ilmiah untuk menyeragamkan isi konten metadata, menerapkan kebijakan open access serta melakukan interoperabilitas skema metadata ke union catalog untuk meningkatkan visibilitas karya ilmiah.
English Abstract
The institutional repositories software and metadata schemes in academic library can basically be interconnected, exchanged, transferred, used and understood by the institution for different purposes by means of achieving metadata interoperability. Academic libraries that use softwares and metadata schemes institutional repository in Malang is UB Library, UM Library and UMM Library. Each libraries attempted to interoperability of metadata scheme for institutional repositories in internal and external interoperability. The purpose of this research is to know, describe and analyze interoperability of metadata scheme for institutional repositories as well as any factors that support and inhibit interoperability of metadata scheme for institutional repositories in UB Library, UM Library and UMM Library as research site. This research is using case study with qualitative approach. The data analysis technique used is Creswell's data analysis (2016). The results of this research indicate that interoperability of metadata scheme for institusional repositories in UB Library, UM Library and UMM Library can be applied by using metadata crosswalks. The results obtained from metadata crosswalks are selection, feature, metadata scheme and interoperability of metadata scheme for institusional repositories BKG, Eprints UB, Mulok, GDL and Eprints UMM. The metadata crosswalks is applied by mapping the source metadata scheme (Dublin Core adaptation metadata scheme) to the target metadata scheme (Dublin Core) resulting in the mapping of appropriate metadata schemes without removing the existing metadata scheme element and demonstrating technical specifications for standard metadata usage and the OAIPMH features which can be used for interoperability of metadata scheme in union catalog, example: Indonesia Onesearch. The supporting factors are standard metadata and standard protocol for interoperability, while the inhibiting factor is the minimum human resources having metadata interoperability capability and the open access policy that has not been applied to each libraries. Libraries need to set staff and webometric team of institutional repositories, create guidelines for the processing of research papers to uniform content of metadata, applied open access policies and make an effort external interoperability to union catalogs to improve visibility research papers.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/424/051806432 |
Uncontrolled Keywords: | Metadata Crosswalks, Metadata, Repositori Institusi, Perpustakaan Perguruan Tinggi Metadata Crosswalks, Metadata, Institutional Repositories, Academic libraries |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 020 Library and information sciences |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 14 Aug 2019 02:35 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 04:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165760 |
Preview |
Text
Gani Nur Pramudyo.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |