Pengembangan Metode “Green Synthesis” Nanopartikel Perak (AgNP) Menggunakan Ekstrak Bunga Pinus merkusii Jungh & De Vriese

Azkiya, Noor Isnaini (2018) Pengembangan Metode “Green Synthesis” Nanopartikel Perak (AgNP) Menggunakan Ekstrak Bunga Pinus merkusii Jungh & De Vriese. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

AgNP merupakan salah satu nanopartikel logam yang banyak dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi, diantaranya sebagai antibakteri dan katalis. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pemanfaatan nanopartikel yaitu ukurannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mensintesis AgNP menggunakan ekstrak bunga pinus dengan berbagai variasi untuk mendapatkan distribusi ukuran yang seragam. Senyawa golongan fenolik merupakan komponen senyawa yang banyak ditemukan di dalam tanaman pinus. Senyawa fenoluk dapat digunakan untuk mereduksi ion logam menjadi nanopartikel logam sekaligus sebagai penstabil. Salah satu kendala dalam sintesis nanopartikel yaitu sulit mengontrol distribusi ukuran nanopartikel yang dihasilkan. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian dalam metode sintesis nanopartikel untuk mendapatkan distribusi ukuran nanopartikel yang seragam. Metode yang digunakan dalam sintesis AgNP ini adalah reduksi menggunakan ekstrak bunga Pinus merkusii tanpa ultrasonikasi dan dengan ultrasonikasi. Sintesis AgNP tanpa ultrasonikasi dilakukan dengan mencampurkan larutan AgNO3 0,1 M sebanyak 5 mL ke dalam 10 mL ekstrak dengan proses pengadukan. Reaksi dilakukan dalam beberapa variasi, yaitu dengan variasi konsentrasi ekstrak 5%, 10%, 15% dan 20%, waktu reaksi 15, 30, 45, dan 60 menit, serta pada variasi pH larutan 5, 7, 9, dan 10. Pada konsentrasi ekstrak 10% dan 20% menghasilkan endapan AgNP masing-masing berwarna coklat kehitaman dengan massa endapan 0,07 dan 0,10 g, sedangkan distribusi ukuran berturut-turut sebesar 5-27 nm dan 5-29 nm dengan ukuran rata-rata 13 nm dan 9 nm. Hasil sintesis AgNP pada waktu reaksi 30 menit dan 60 menit memiliki distribusi ukuran sebesar 5-29 nm dan ukuran rata-rata masing-masing 21 nm dan 9 nm. Endapan yang dihasilkan berwarna coklat kehitaman dengan massa endapan berturut-turut 0,05 g dan 0,10 gram. AgNP yang disintesis pada pH 5, 7, dan 10 berturut-turut menghasilkanvii endapan berwarna coklat kehitaman dengan massa 0,10 gram, 0,16 gram, dan 0,20 gram, serta distribusi ukuran 5-29 nm, 13-27 nm, dan 5-15 nm. Sedangkan sintesis AgNP dengan ultrasonikasi dilakukan menggunakan gelombang ultrasonik selama 15, 30, 45, dan 60 menit setelah proses pengadukan selama 60 menit. AgNP yang dihasilkan dengan ultrasonikasi selama 15, 30, 45, dan 60 menit berturut-turut memiliki distribusi ukuran sebesar 5-23 nm, 5-23 nm, 3-17 nm, dan 5-25 nm, dengan ukuran rata-rata 13 nm, 13 nm, 7 nm, dan 9 nm. Hasil analisis stabilitas AgNP yang disintesis dengan ekstrak air bunga pinus menunjukkan bahwa kestabilan nanopartikel menurun seiring dengan lamanya waktu penyimpanan pada suhu ruang yang disebabkan karena terbentuknya aglomeras

English Abstract

AgNP is one of the most widely used metal nanoparticles in several applications, including as antibacterial and catalyst. One of the influencing factors in the utilization of nanoparticles is its size. The purpose of this research is to synthesize AgNP using pine flower extracts with various variations to obtain a uniform size distribution. Phenolic compounds are composed and found in pine plants. This compounds can be used to reduce metal ions into metal nanoparticles and stabilizers. One of the obstacles in nanoparticle synthesis is the difficulty of controlling the size distribution of the nanoparticles produced. Therefore, it is necessary to study the method of nanoparticle synthesis to obtain a uniform distribution of nanoparticle size. The method used in AgNP synthesize is reduction using pine flower extracts with no ultrasonication and ultrasonication. The synthesis of AgNP without ultrasonication was done by mixing a 0.1 M AgNO3 solution of 5 mL into 10 mL of extract by stirring process. The reaction was carried out in several variations, by varying the concentrations of extracts of 5%, 10%, 15% and 20%, reaction time 15, 30, 45, and 60 minutes, and pH variations of 5, 7, 9, and 10. The concentration of 10% and 20% extracts gave AgNP precipitate each blackish brown with 0.07 and 0.10 g of sediment mass, whereas the size distribution was 5-27 nm and 5-29 nm, respectively 13 nm and 9 nm. The results of AgNP synthesis at reaction time of 30 minutes and 60 minutes had a size distribution of 5-29 nm and an average size of 21 nm and 9 nm respectively. The resulting precipitate is blackish brown with consecutive mass of 0.05 g and 0.10 gram. AgNP synthesized at pH 5, 7, and 10 respectively resulted in a blackish brown precipitate of 0.10 gram, 0.16 g and 0.20 gram, and 5-29 nm, 13-27 nm, and 5-15 nm. While the synthesis of AgNP with ultrasonication performed using ultrasonic waves for 15, 30, 45, and 60 minutes after stirring process for 60 minutes. AgNP produced by ultrasonication for 15, 30,ix 45, and 60 minutes respectively had a size distribution of 5-23 nm, 5-23 nm, 3-17 nm, and 5-25 nm, with an average size of 13 nm, 13 nm, 7 nm, and 9 nm. The result of AgNP stability analysis synthesized with pine flower water extract showed that nanoparticle stability decreased with time of storage at room temperature caused by agglomeratio

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/669.23/AZK/p/2018/041805479
Uncontrolled Keywords: NANOPARTICLES, SILVER, GREEN CHEMISTRY, PINUS MERKUSIS
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 669 Metallurgy > 669.2 Precious and group 3 metals > 669.23 Silver
Divisions: S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Mar 2019 03:16
Last Modified: 04 Sep 2024 07:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165652
[thumbnail of Noor Isnaini Azkiya.pdf] Text
Noor Isnaini Azkiya.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item