Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Kredit Dalam Meminimalisir Kerugian Kredit di Bidang Kredit (Studi Pada Koperasi Simpan Pinjam Nasari Cabang Kediri)

Ayuningtyas, Yanita (2018) Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Kredit Dalam Meminimalisir Kerugian Kredit di Bidang Kredit (Studi Pada Koperasi Simpan Pinjam Nasari Cabang Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam pemberian kredit harus melalui beberapa tahap untuk menganalisa kelayakannya. Analisa yang mendalam baik berdasarkan data yang dimiliki calon peminjam dan keaslian data pendukung untuk kelayakan mendapatkan pinjaman. Penilaian pemberian kredit secara mendalam tersebut dikenal dengan 5C yaitu character (kepribadian), capacity (kemampuan), capital (modal), condition of economy (kondisi ekonomi), collateral (jaminan). Hal ini dilakukan agar adanya penyesuaian kemampuan untuk pembayaran kredit, agar tidak terjadi hal-hal yang membuat kredit akan menjadi macet. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Nasari Cabang Kediri. Produk kredit yang ditawarkan adalah kredit usaha mikro dan kredit pensiunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip pemberian kredit dengan menggunakan prinsip 5C, serta untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip pemberian kredit dalam meminimalisir kerugian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Nasari cabng kediri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Nasari Cabang Kediri, penerapan prinsip 5C sudah dilakukan cukup baik sesuai dengan prosedur oleh pihak marketing serta verifikator kredit. Kredit usaha mikro diperlukan perhatian khusus, hal ini dikarenakan debitur membayar kewajibannya secara langsung datang ke KSP Nasari sehingga sering kali terjadi keterlambatan pembayaran kredit. Sedangkan, kredit pensiunan tidak ditemui keterlambatan pembayaran dikarenakan angsuran kredit dapat secara otomatis dipotong melalui gaji pensiunan debitur dan mendapat jaminan asuransi apabila debitur tersebut meninggal dunia. Nilai NPL di KSP Nasari Cabang Kediri per 31 Desember 2016, per 31 Desember 2017, dan per 30 Juni 2018 selalu berada di atas kisaran 5 %. Hal ini dikarenakan, jumlah permintaan kredit yang semakin meningkat. Sehingga, semakin tinggi atau besar terjadinya kredit bermasalah. Jika dikaitkan dengan prinsip-prinsip pemberian kredit menggunakan 5C, untuk meminimalisir terjadinya kredit bermasalah maka hal yang bisa dilakukan adalah melakukan perbaikan dan mengkaji ulang manajemen yang berperan penting pada tahap awal menilai pemberian kredit. Berdasarkan hasil analisis, penerapan prinsip-prinsip pemberian kredit dapat digunakan sebagai salah satu alat yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menyalurkan kredit kepada debitur sehingga tidak terjadi kredit bermasalah.

English Abstract

In granting credit must go through several stages to analyze its feasibility. Indepth analysis is based on the data held by prospective borrowers and validity or authenticity of supporting data for the feasibility of obtaining a loan. This deep credit assessment is known as 5C namely character (personality), capacity (ability), capital (capital), condition of economy (economic conditions), collateral (guarantee). This is done to make it happen adjustment of the ability to pay installments, so that there will be no more things that will cause credit to become stuck. This research was conducted at the Kediri Branch Office Savings and Loans Cooperative. The product of credit offered by KSP Nasari is a micro business creditor and retired loan. This study aims to determine the application of the principles of credit provision using the 5C principle, as well as to determine the application of the principles of lending in minimizing credit losses in the Kediri Savings and Loan Cooperative. The type of research used in this study uses qualitative and quantitative data with a case study approach.. Based on the results of the analysis carried out on the Savings and Loan Saving Cooperative Branch Office Kediri, the application of the 5C principle has already been done well enough in accordance with the procedures by the marketing and credit verificator. The micro business loans special attention is needed, because the debtor pays his obligations directly through savings or directly comes to KSP Nasari so that there is often a record of credit default payments. Retired loans in lending are not found in late payments due to payment of credit installments can be automatically deducted through the salary of a retired debtor and get an insurance guarantee if the debtor dies. The NPL value of KSP Nasari in 31 December 2016, 31 December 2017, and 30 June 2018 is in the range of above 5%. This is because, the number of credit requests is increasing. So, the higher or greater the occurrence of problem loans. If it is associated with the principles of granting credit using 5C, to minimize the occurrence of non-performing loans, the thing that can be done is to make improvements and review management which plays an important role in the initial stage of assessing credit. Based on the results of the analysis, the analysis application of the principles of crediting can be used as a tool that can be considered by the company in distributing credit to debtors so that non-performing loans.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/1074/051900850
Uncontrolled Keywords: Kredit Mikro, Kredit Pensiunan, Prinsip Kredit 5C, NPL-Micro Business Credit, Retired of Credit, Principle of Credit 5C, NPL
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.7 Credit
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Jul 2019 06:45
Last Modified: 25 Oct 2021 03:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165643
[thumbnail of Yanita Ayuningtyas.pdf]
Preview
Text
Yanita Ayuningtyas.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item