Pengaruh Perbedaan Gear Ratio Terhadap Kinerja Aerator Tambak Udang Berbasis Teknologi Pompa Spiral

Mustofa, Cahya (2018) Pengaruh Perbedaan Gear Ratio Terhadap Kinerja Aerator Tambak Udang Berbasis Teknologi Pompa Spiral. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang merupakan komoditas ekspor utama Indonesia di sektor perikanan. Pada tahun 2017 ekspor udang sebesar 1.746 ton dan pada tahun 2012-2017 rata-rata kenaikan ekspor udang sebesar 10.40%. Luas area tambak udang di Indonesia saat ini sekitar 344.759 ha atau sekitar 39,78% dari potensi lahan yang tersedia yakni seluas 866.759 ha yang tersebar di seluruh Indonesia. Berdasarkan data tersebut, 80% diantaranya adalah tambak milik petani yang dikelola secara tradisional sehingga produktivitasnya rendah. Salah satu parameter kualitas air yang menjadi faktor pembatas dalam budidaya udang adalah oksigen terlarut. Faktor yang mempengaruhi keberadaan oksigen terlarut di tambak sangatlah kompleks, diantaranya faktor fisika seperti suhu, kincir, dan salinitas, faktor kimia seperti BOD, pH, dan CO2, faktor biologi seperti aktivitas fitoplankton dan bakteri. Rendahnya kandungan oksigen pada air tambak dapat menimbulkan pembusukan yang menyebapkan akumulasi gas beracun didalam air seperti amoniak, CO2 dan nitrit sehingga menyebapkan udang mudah mati dan produkitivitas tambak udang menurun. Pada penelitian ini untuk mengatasi rendahnya kandungan oksigen dibuatlah aerator pompa spiral yang berbasis tenaga angin, yaitu menggunakan angin sebagai penggerak pompa spiral. Dimana putaran horizontal dari kincir angin akan di transmisikan menjadi putaran vertikal pada pompa spiral dengan viii roda gigi (gear). Dimana perbandingan roda gigi (gear ratio) akan mempengaruhi kecepatan pompa spiral pada aerator. Oleh sebab itu perlu adanya penelitian untuk mengetahui besarnya perbandingan roda gigi paling optimal pada alat ini. Penelitian ini menggunakan roda gigi kerucut lurus. Dengan gear ratio 1:10 dan 1:5. Pengambilan data dilakukan setiap hari selama 9 hari dengan melakukan pengulangan pengujian masing – masing perlakuan sebanyak 5 kali. Dimana setiap harinya dilakukan pengambilan data dari pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan selang waktu pengukuran yaitu 3 jam. Hasil pengujian kinerja alat menunjukkan bahwa kecepatan angin rata-rata pada saat penelitian dengan gear ratio 1:10 sebesar 10.78 Km/jam dan 9,42 Km/jam saat menggunakan gear ratio 1:5. Kecepatan putar pompa spiral rata-rata pada saat menggunakan gear ratio 1:10 sebesar 3,26 rpm dan 10,98 rpm saat menggunakan gear ratio 1:5. Debit rata-rata yang dihasilkan pada saat menggunakan gear ratio 1:10 adalah 38,83 L/jam dan 55,87 L/jam saat menggunakan gear ratio 1:5. Tinggi tekan rata- rata pada penggunaan gear ratio 1:10 sebesar 0,11 m dan 0,30 m saat menggunakan gear ratio 1:5. Sedangkan peningkatan kadar oksigen rata-rata pada saat penggunaan gear ratio 1:10 sebesar 0,37 mg/L dan 0,87 mg/L saat menggunakan gear ratio 1:5. Walaupun rata-rata kecepatan angin pada saat menggunakan gear ratio 1:5 lebih kecil namun RPM pompa, debit, tinggi tekan dan peningkatan kadar oksigen lebih besar dari pada penggunaan gear ratio 1:10.

English Abstract

Shrimp is Indonesia's main export commodity in the fisheries sector. In 2017 shrimp exports amounted to 1,746 tons and in 2012-2017 the average increase in shrimp exports was 10.40%. The area of shrimp ponds in Indonesia is currently around 344,759 ha or around 39.78% of the available land potential, which is 866,759 ha spread throughout Indonesia. Based on these data, 80% of them are farms owned by farmers that are traditionally managed so that their productivity is low. One parameter of water quality which is the limiting factor in shrimp farming is dissolved oxygen. Factors that influence the presence of dissolved oxygen in ponds are very complex, including physical factors such as temperature, windmills and salinity, chemical factors such as BOD, pH, and CO2, biological factors such as phytoplankton and bacterial activity. The low oxygen content in pond water can cause decay which causes accumulation of toxic gases in the water such as ammonia, CO2 and nitrite so that the shrimp can easily die and the productivity of shrimp ponds decreases. In this study to overcome the low oxygen content a wind pump based aerator spiral is made, which uses wind as a driving spiral pump. Where the horizontal rotation of the windmill will be transmitted into a vertical rotation on a spiral pump with a gear (gear). Where the ratio of gears (gear ratio) will affect the speed of the spiral pump on the aerator. Therefore there is a need for research to find out the magnitude of the most x optimal gear comparison in this tool. This research uses straight cone gears. With a gear ratio of 1:10 and 1: 5. Data retrieval is carried out every day for 9 days by repeating the testing of each treatment 5 times. Where every day data collection is carried out from 08.00 - 16.00 WIB with a measurement interval of 3 hours. The results of tool performance testing show that the average wind speed at the time of research with a 1:10 gear ratio is 10.78 Km/hour and 9.42 Km/hour when using a 1:5 gear ratio. The spiral pump rotational speed when using the 1:10 gear ratio is 3.26 rpm and 10.98 rpm when using the 1:5 gear ratio. The average debit produced when using the gear ratio 1:10 is 38.83 L/hour and 55.87 L/hour when using the 1: 5 gear ratio. The average press height at the gear ratio of 1:10 is 0.11 m and 0.30 m when using the 1: 5 gear ratio. While the increase in oxygen levels on average at 1:10 gear ratio is 0.37 mg/L and 0.87 mg/L when using the 1: 5 gear ratio. Although the average wind speed when using the 1: 5 gear ratio is smaller but the pump RPM, discharge, press height and increase in oxygen levels are greater than the use of the gear ratio of 1:10.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/606/051812037
Uncontrolled Keywords: Aerator, Gear ratio, Oksigen terlarut, Pompa spiral,/ Aerator, Gear ratio, Dissolved Oxygen, Spiral Pump
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.16 Testing analysis, treatment, pollution countermeasures > 628.165 Aeration
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Jun 2019 02:54
Last Modified: 29 Jun 2022 07:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165334
[thumbnail of Cahya Mustofa.pdf] Text
Cahya Mustofa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item