Perilaku Pengusaha Terhadap Risiko Usaha Pembibitan Cabai Rawit Di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Irawa, Yulius Fery Merki (2018) Perilaku Pengusaha Terhadap Risiko Usaha Pembibitan Cabai Rawit Di Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cabai rawit merupakan komoditi holtikulutura yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang dari berbagai lapisan masyarakat. Seperti halnya pengusaha bibit tanaman yang berada di Desa Dilem, yang merupakan salah satu desa yang berada di Malang Selatan tepatnya di Kecamatan Kepanjen. Salah satu permintaan bibit tanaman yang stabil atau tetap yaitu bibit cabai rawit. Bahkan ketika harga cabai rawit dipasar sedang tinggi atau mahal, harga bibit cabai rawit tetap dengan harga sama dan tidak mengalami kenaikan. Hal tersebut peluang baik dan menguntungkan juga untuk para pengusaha bibit di Desa Dilem. Setiap kegiatan usaha pada dasarnya pasti memiliki risiko, baik besar maupun kecil termasuk pada usaha pembibitan cabai rawit. Risiko dan ketidakpastian tersebut menjadi tolak ukur besar kecilnya keberanian untuk mengambil sebuah keputusan dalam menjalankan bisnis bibit. Perilaku pengusaha bibit dalam menghadapi risiko mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi produktivitas hasil usaha dan tingkat pendapatan yang diperoleh. Adanya fenomena tersebut menjelaskan bahwa perlunya dilakukan penelitian terkait analisis perilaku pengusaha dalam menghadapi risiko usaha pembibitan cabai rawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko yang dihadapi oleh pengusaha bibit cabai rawit, menganalisis besarnya risiko yang dihadapi oleh pengusaha bibit cabai rawit, dan menganalisis perilaku pengusaha terhadap risiko usaha pembibitan cabai rawit di Desa Dilem. Data yang digunakan merupakan data primer yang diambil dari kegiatan wawancara kepada 16 responden pengusaha bibit cabai rawit di Desa Dilem. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis data statistik deskriptif untuk mengetahui sumber-sumber risiko yang dihadapi oleh pengusaha bibit cabai rawit. Selain itu, data juga dianalisis menggunakan metode Coefisien Variasi (CV) dan Batas Bawah (L) untuk mengetahui besarnya risiko yang dihadapi dan menggunakan metode N-M Bernouli untuk mengetahui perilaku pengusaha terhadap risiko usaha pembibitan cabai rawit di Desa Dilem. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pada usaha pembibitan cabai rawit di Desa Dilem terdapat sumber-sumber risiko yaitu risiko input produksi, risiko proses produksi, dan risiko pasar. Risiko input produksi meliputi kualitas benih cabai rawit kurang baik, keterbatasan modal, dan harga benih cabai yang fluktuatif. Sumber risiko proses produksi terdiri dari hama tanaman yang menyerang dan perubahan cuaca. Sumber risiko pasar juga terdiri dari permintaan bibit cabai fluktuatif, banyaknya pesaing, strategi pemasaran yang kurang baik. Sesuai hasil penelitian diketahui bahwa nilai koefisien variasi sebesar 0,42 dari nilai keuntungan rata-rata dan batas bawah keuntungan sebesar 55.955,12488. Nilai koefisien dan batas bawah keuntungan tersebut menyatakan bahwa pengusaha bibit cabai rawit tidak memiliki risiko kerugian pada saat produksiii tetapi nilai koefisien tersebut masih mendekati 0,5 sehingga pendapatan yang diterima untuk dua bulan sekali tersebut belum optimal. Hasil analisis perilaku menunjukkan bahwa banyak dari responden berperilaku netral (risk neutral) terhadap risiko pada usaha pembibitan yaitu sebanyak 14 responden dengan presentase 87,50% sedangkan responden yang berperilaku menolak risiko (risk averter) dan menerima risiko (risk lover) masing-masing sebesar 6,25% yaitu sebanyak 1 responden. Hasil tersebut terlihat bahwa responden banyak berperilaku netral (risk neutral) mampu meminimalisir risiko dari input produksi, proses produksi, pasar dan berupaya menghindari kegagalan dengan cara atau solusi apapun untuk mendapatkan pendapatan meskipun keuntungannya tidak besar atau mencukupi untuk kebutuhan keluarga para pengusaha bibit. Sesuai hasil penelitian, sebaiknya pengusaha bibit cabai rawit berusaha untuk mengurangi peluang terjadinya risiko yaitu dengan cara pengusaha bibit cabai rawit bermitra dengan petani cabai rawit. Upaya untuk mengurangi besarnya risiko input produksi mengenai keterbatasan modal, perlu peran pemerintah untuk membantu dengan memberikan modal usaha kepada para pengusaha bibit namun demi tersebarnya bantuan tersebut secara merata kepada pengusaha perlu dibentuk komunitas atau kelompok pengusaha bibit sehingga bantuan tersebut tidak bertumpuk pada satu atau 2 pengusaha saja. Hal ini pemerintah daerah dapat berperan aktif memfasilitasi pengusaha bibit dengan memberikan penyuluhan mengenai berwirausaha dan membantu dalam memasarkan bibit cabai rawit yang masih kurang optimal dengan cara mempromosikan bibit cabai rawit di Desa Dilem serta mengarahkan petani untuk membeli bibit cabai rawit di Desa Dilem.

English Abstract

Cayenne pepper is a holtikulutura commodity which is required by all people from different walks of life. As plant seed entrepreneurs in Dilem village, which is one of the villages in Kepanjen, Southern Malang. One of the steady request of plant seeds is cayenne pepper. Even when the cayenne pepper prices are expensive, the seeds cayenne pepper price did not add up. It is a good and profitable opportunities for the seed entrepreneurs in Dilem village. Every business activities basically has risks, both large and small including breeding efforts on cayenne pepper. Risk and uncertainty becomes a benchmark of great seriousness of the courage to take a decision in the exercise of the seeds business . How seed entrepreneurs behavior face the risk is an important role in affecting the productivity of the business results and the earned income. The existence of the phenomenon explains that related research required to analysze the employers behaviour in face the business risk nursery cayenne pepper. The purpose of this research is to identify sources of risk faced by cayenne pepper seeds entrepreneurs, analyzing the magnitude of the risks faced by cayenne pepper seeds entrepreneurs, and analyze the behavior of employers against business risk of Cayenne Pepper seedling in Dilem village. The data used is the primary data taken from interviews to 16 respondents entrepreneurs of cayenne pepper seeds in Dilem village. The data were analyzed using descriptive statistics data analysis to find out the sources of risk faced by entrepreneurs. In addition, data were also analyzed using the Coefisien of variation (CV) and the lower limit (L) method to know the magnitude of the risks faced and method using N-M Bernouli to know the behavior of the employers against the risk of the cayenne pepper nurseries in Dilem. The results of this research can note that on the cayenne pepper nurseries in Dilem there are sources of risk i.e. the risk of production inputs, production processes, risk and market risk. Risk of production inputs include cayenne pepper seeds quality less well, limitations of capital, and fluctuating prices of chili seeds. The risk source of the the production process is composed of plant pests that attack and weather changes. Sources of market risk also consists of chili seeds fluctuating demand, the number of competitors, and marketing strategy. According the results of the research note that the variation coefficient of profit value is 0.42 from the average of profit value and the lower limit of the profit is 55,955.12488. The coefficients value and the lower limit of the advantages stated that cayenne pepper seeds entrepreneurs have no risk of loss of production but the coefficient value is still approaching 0.5 so that the income received for two months has not been optimal. The analysis results showed that the most of the respondents behavior behave neutral (risk neutral) against risk on nursery business that is as much as 14 respondents with 87.50% while the percentage of respondents who behave refused to risk (risk averter) and take the risk (risk lover) each amounted to 6.25% i.e. asmuch as 1 respondent. The results look that many respondents behave risk neutral was able to minimize the risk of production inputs, production, markets and process seeks to avoid failure of any solution or way to get income though its profits are not large or sufficient for the needs of the families of the businessmen seedlings. According the results of research, preferably cayenne pepper seeds entrepreneurs trying to reduce the chance of the occurrence of the risk that is by the way employers are partnering with cayenne pepper seeds farmers cayenne pepper. Efforts to reduce the magnitude risk of production inputs regarding the limitation of capital, it should be the role of Government to help by providing venture capital to the entrepreneurs of seed but for the sake of the aid spread evenly to entrepreneurs need established community or entrepreneur group so that such assistance is not piled up on one or two entrepreneurs only. It is the local Government can play an active role facilitate entrepreneur seeds by giving guidance regarding entrepreneurship and help in marketing the seeds cayenne pepper which is still less than optimal by promoting the seeds of cayenne pepper in the Dilem Village and directing farmers to buy seeds cayenne pepper in the Dilem Village

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/945/051900914
Uncontrolled Keywords: Bibit cabai
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.8 Other crops grown for industrial processing > 633.84 Hot spices
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 29 Jul 2019 07:57
Last Modified: 17 Jun 2022 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165314
[thumbnail of Yulius Fery Merki Irawan.pdf] Text
Yulius Fery Merki Irawan.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item