Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Penambahan Jumlah Inokulum Pada Media Molase Terhadap Produksi Asam Laktat Oleh Lactobacillus Casei Fncc 0090 Nrrl B-1922

Putri, Mardina Rahayu Ciptiani (2018) Pengaruh Konsentrasi Gula Dan Penambahan Jumlah Inokulum Pada Media Molase Terhadap Produksi Asam Laktat Oleh Lactobacillus Casei Fncc 0090 Nrrl B-1922. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Asam laktat merupakan salah satu produk penting bioteknologi ramah lingkungan yang memiliki pemanfaatan cukup luas meliputi industri pangan, kosmetik dan pelarut organik. Pada industri kimia, asam laktat digunakan sebagai pengatur pH, penertal dan zat pembersih. Sedangkan sebagian besar dari total asam laktat yang diperdagangkan digunakan dalam makanan dan pengolahan makanan acidulant, flavor, pH buffering dan antimicrobial agent. Proses fermentasi untuk produksi asam laktat dengan bantuan mikroorganisme memiliki kelemahan dari segi biaya. Oleh karena itu, digunakan molase sebagai media pertumbuhan. Molase memiliki total gula sekitar 52% yang dapat menjadi sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam laktat. Dalam penelitian ini digunakan pengaturan konsentrasi gula sebesar 5, 10 dan 15%. Sedangkan bakteri yang digunakan adalah Lactobacillus casei FNCC 0090 sebesar 2,5% dan 5%. Tujuan penelitian dilakukan untuk memanfaatkan molase sebagai salah satu alternatif media pertumbuhan bakteri asam laktat dalam menghasilkan asam laktat, dan mengetahui jumlah inokulum yang ditambahkan dan konsentrasi gula yang tepat untuk menghasilkan asam laktat. Penlitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan software Minitab 17. Terdapat dua faktor kajian yang berpengaruh terhadap produksi asam laktat yaitu konsentrasi gula media dan penambahan jumlah inokulum sehingga menghasilkan 18 kombinasi perlakuan. Respon lain yang turut diperhatikan adalah pertumbuhan Lactobacillus casei FNCC 0090 NRLL B-1922, tingkat konsumsi substrat dan pH media fermentasi. Hasil penelitian menunjukkan produksi asam laktat tertinggi didapatkan pada kombinasi perrlakuan konsentrasi gula awal 5% dengan penambahan jumlah inokulum 2,5% dan konsentrasi gula awal 10% dengan penambahan jumlah inokulum 5% dengan maisng-masing presentase asam laktat sebesar 8,03% dan 8,49%. Hasil penelitian menyatakan bahwa kedua faktor maupun interaksi kedua faktor mempengaruhi produksi asam laktat.

English Abstract

Lactic Acid is one of substantial end-product ini biotechnology that has many advantages involved food, cosmetic, oganic solvent and also a material that environmentally friendly. In chemical industry, lactic acid is used to set a pH, being a neutralizer and cleaning agent. 70% from total lactic acid is traded to be used in food processing, adding flavor, pH buffer, and antimicrobial agent. Fermentation process to produce lactic acid has a disadvantage such as an expensive fermentation medium. One from many way to searching for another economist fermentation medium, molasses can be used for being a fermentation medium to produce some lactic acid. Molasses is a viscous liquid from sugar-making industry that cannot be a cristalized sucrose from the process. Molasses contain 52% total of sugar that can be used as a nutrition for microorganism to produce lactic acid. For that reason, molasses can be used as a fermentation medium. In this study, observe about concentration of sugar controlling with 5, 10 and 15% total sugar. While, another factor that used in this research is inoculum concentration that controlled with 2,5% and 5%. The aim of this study is to utilizes molasses as an alternative fermentation medium of lactic acid bacteria to produce lactic acid and to find out about inoculum added and total sugar concentration to obtain lactic acid. Factorial Design with Minitab 17 software was used in this study with sugar concentration and inoculum concentration as the factors. Then, produced 18 combintaion factors. Another responses which also observed were growth of Lactobacillus casei FNCC 0090, substrate consumption and pH of fermentation medium. Highest total lactic acid concentration produced figured out in fermentation medium contained 5% sugar and 2,5% inoculum was amount 8,03%. Another highest point of lactic acid produced in fermentation medium contained 10% sugar concentration and 5% inoculum added was amount 8,49%. Both factors, concentration of sugar and inoculum added concentration, are showing differencies to lactic acid concentration.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/435/051809809
Uncontrolled Keywords: Asam Laktat, Gula, Inokulum, Lactobacillus casei, Molase,/Inoculum, Lactic Acid, Lactobacillus casei, Molasses, Sugar
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.6 Sugar, syrup, starch crop
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Oct 2019 02:39
Last Modified: 24 Nov 2021 07:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165275
[thumbnail of Mardina Rahayu Ciptiani Putri.pdf]
Preview
Text
Mardina Rahayu Ciptiani Putri.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item