Safitri, Umri Yuliana (2018) Pengaruh Cover Crop Dalam Memperbaiki Kesuburan Fisik Tanah Dan Kandungan Unsur Hara Nitrogen Tanah Inceptisol Di Jatikerto, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lahan kering merupakan lahan yang dicirikan dengan ketersedian air yang rendah akibat curah hujan yang rendah. Pemanfaatan lahan kering untuk pertanian masih kurang mendapatkan perhatian oleh masyarakat. Hal dikarenakan beberapa kendala seperti produktivitas yang rendah, rentan akan erosi dan unsur hara yang rendah. Optimalisasi lahan kering perlu dilakukan, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pertanian konservasi. Pertanian konservasi dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti pengolahan tanah minimum, penanaman tanaman penutup tanah, dan penggunaan mulsa. Penanaman penutup tanah yang mudah dilakukan adalah dengan menanam jenis leguminose, hal ini dikarenakan jenis leguminose tidak hanya dapat memperbaiki kesuburan tanah secara fisik, akan tetapi juga dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk menambah nitrogen dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penanaman legume cover crop dalam memperbaiki kesuburan fisik tanah dan peningkatan kandungan N-total tanah serta tingkat toleransi tanaman legume terhadap kekeringan air di lahan kering yang dapat dilihat dengan daya tumbuh dan biomassa yang dihasilkan. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Jatikerto, Kabupaten Malang pada bulan Juli hingga November 2017. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan rancangan penelitian RAK (Rancangan Acak Kelompok), dengan satu jenis perlakuan yaitu jenis tanaman leguminosa. Jenis leguminosa yang digunakan antara lain tanaman Mucuna pruiriens, tanaman Crotalaria juncea L., tanaman Cajanus cajan L. dan tanaman Vigna unguiculata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penanaman legume meningkatkan kesuburan fisik tanah seperti BI, BJ, Porositas dan Kemantapan agregat tanah, juga dalam penambahan nitrogen dalam tanah. Akan tetapi antar perlakuan jenis leguminose tidak memiliki pengaruh nyata. Tanaman Mucuna pruriens mengahasilkan total biomassa tertinggi dibandingkan dengan jenis leguminose lainnya. Akan tetapi apabila dilihat dari daya tumbuhnya, tanaman Vigna unguiculata memiliki daya tumbuh lebih baik dibandingkan jenis leguminose lainnya. Dengan adanya penambahan residu cover crop tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap pemadatan tanah.
English Abstract
Dryland field is a land characterized by low water availability due to low rainfall. Utilization of dryland for agriculture is still not getting the attention of the community due to several constraints such as low productivity, susceptibility to erosion and low nutrients, these constraints will affect the level of soil fertility on dry land. Optimization of dryland needs to be done, one of the efforts that can be done is to do conservation agriculture. Conservation agriculture can be done with a number of things such as minimum tillage, cover crop planting, and mulch use. Planting land cover that is easy to do is by planting leguminose, this is because the type of leguminose not only can improve soil fertility physically, but can also be used as a natural fertilizer to add nitrogen in the soil. This study aims to determine the effect of legume cover crop planting in improving soil physical fertility and tolerance level of legume plants on water dryness in dry land which can be seen with the growing power and biomass produced. The study was conducted at Jatikerto Experimental Garden, Malang Regency from July to November 2017. The research method was carried out by using the RAK (Randomized Block Design) research design, by having one type of treatment, namely leguminose plants. The types of legumes used include Mucuna pruiriens, Crotalaria juncea L., Cajanus cajan L. and Vigna unguiculata. The results showed that by planting legumes increased soil physical fertility such as Bulk Density, BJ, Porosity and Stability of soil aggregates, also in the addition of nitrogen in the soil. However, between types of leguminose treatment has no real effect. Mucuna pruriens plants produce the highest total biomass compared to other types of legume. However, when viewed from the growing process of Vigna unguiculata plants have better growing process than other types of legume. The addition of cover crop residues does not have a signifcant effect on soil sompaction.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/971/051901384 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.42 Soil fertility, acidity, alkalinity > 631.422 Soil fertility |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 09 Jul 2019 06:52 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165272 |
Preview |
Text
Umri Yuliana Safitri.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |