Pengaruh Pemberian Cacing Sutera (Tubifex sp ) Dan Cacing Merah (Lumbricus rubellus) Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Patin Siam (Pangasius hyphothalmus)

-, Irwanto (2018) Pengaruh Pemberian Cacing Sutera (Tubifex sp ) Dan Cacing Merah (Lumbricus rubellus) Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Patin Siam (Pangasius hyphothalmus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan patin merupakan salah satu ikan unggui. Ikan patin tergolong ikan yang enak, lezat, dan gurih. Budidaya ikan patin berkembang dengan cukup pesat di masyarakat, akan tetapi hal tersebut tidak diikuti dengan kegiatan evaluasi dan monitoring yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan terjadinya penurunan mute ikan patin seperti laju pertumbuhannya. Pertumbuhan benih ikan ditentukan oleh jumlah dan mute pakan yang dikonsumsi. Pakan yang tidak sesuai dengan jenis dan ukuran standar justru memiliki efek samping yang berbahaya terhadap pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis yang terbaik dalam pemberian cacing sutera (Tubifex sp.), dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan harian benih ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yaitu dengan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) melakukan percobaan dan pengamatan pada suatu objek penelitian dengan memakai 3 perlakuan satukali ulangan. Parameter utama dalam penelitian ini adalah SR( Laju pertumbuhan),Laju Pertumbuhan Harian (DGR) clan parameter pendukungnya adalah pertumbuhan mutlak, sintasan benih, dan kualitas air. Data basil yang diperoleh dari percobaan ini di hitting dengan menggunakan sidik ragam, uji Beda Nyata Terkecil (BNT) clan polinomial ortogonal. Perlakuan pemberian cacing sutera dengan dosis yang berbeda terhadap laju pertumbuhan harian benih ikan patin memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan (p > 0,01)• Laju pertumbuhan harian tertinggi didapakan pada perlakuan dosis 100% Tubifex sebesar 0,233 grihari, dilanjutkan dengan perialman dosis 5% sebesar 0,092 gr/hari. Laju pertumbuhan harian terendah diperoleh pada dosis 3% sebesar 0,05C gr/hari. Persentase sintasan benih yang didapatkan pada masing- masing perlakuan yaitt • 3%, 5%, dan 100% Tubifex secara berurutan adalah sebesar 64,4%, 64,8%, dan 66,3% Nilai kualitas air yang didapatkan pada penelitian ini adalah suhu berkisar 29,6 — 30,3 °C oksigen terlarut (DO) berkisara 5,56 — 5,65 mg/L, dan pH berkisar 6,88 — 6,91.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/681/051806859
Uncontrolled Keywords: Pemberian Pakan, Laju Pertumbuhan, Ikan Patin Siam, Cacing
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Mar 2019 02:41
Last Modified: 22 Oct 2021 06:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165220
[thumbnail of IRWANTO.pdf]
Preview
Text
IRWANTO.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item