Pranata, Shobirin Rego (2018) Eksplorasi Keanekaragaman Anggrek Epifit Di Kawasan Hutan Pendidikan Dan Penelitian UB Forest Karangploso, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hutan belantara Indonesia menyimpan kekayaan spesies anggrek yang sangat beragam. Pakar anggrek menganggap bahwa Indonesia merupakan negara dengan spesies anggrek paling kaya di dunia, bukan hanya dalam jumlah genus, namun juga dalam hal spesies dengan varietas dan tipe-tipenya. Usaha penyelamatan plasma nutfah anggrek epifit dapat dilakukan dengan kegiatan eksplorasi sebagai upaya pemantauan dan penyelamatan. Hutan Universitas Brawijaya (UB Forest) yang terletak di lereng gunung arjuno merupakan laboratorium hidup bagi mahasiswa dan dosen. UB forest memiliki luas 544 ha, dengan 50% area tersebut adalah hutan alami, dan sisanya adalah hutan produksi. Dengan beragamnya flora dan fauna yang ada di hutan UB Forest ,menjadikan kawasan tersebut sebagai lahan penelitian atau science park dari berbagai lintas disiplin ilmu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis anggrek epifit serta mengetahui keragaman jenis-jenis anggrek epifit yang ada di Kawasan Hutan Pendidikan Dan Penelitian UB Forest. Penelitian dilaksanakan bulan September – Oktober 2017 di kawasan Hutan Pendidikan Dan Penelitian UB Forest Karangploso, Jawa Timur. Adapun alat yang digunakan saat penelitian meliputi Kamera DSLR, Lensa Tele, Alat tulis, Roll Meter, Lux Meter, Buku Orchid of Java, Altimeter, GPS. Bahan penelitian menggunakan anggrek epifit yang ada pada jalur pengamatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif eksploratif dengan menggunakan line transect. Penelitian ini akan dilakukan sepanjang jalur menuju gunung arjuna dan wisata religi gunung mujur dengan total luasan sebesar ±25.000 m2. Data yang telah diperoleh dari kegiatan eksplorasi dianalisis dengan menghitung kerapatan spesies, kerapatan relatif spesies, frekuensi spesies, frekuensi relatif spesies, dan indeks nilai penting, serta indeks kesamaan. Pada penelitian yang telah dilakukan didapatkan 9 spesies dalam 8 genus anggrek epifit dengan jumlah individu sebanyak 590 rumpun. Pertumbuhan tanaman anggrek dipengaruhi oleh iklim baik kapasitas sinar matahari ( intensitasnya, panjang hari atau jumlah penyinaran), kelembaban udara dan temperatur udara. Ketiga faktor ini merupakan faktor primer yang menentukan keadaan fisik lingkungan setempat. Eria hyacinthoides (BI.) Lindl. merupakan spesies dengan populasi terbanyak, sedangkan Aerides Sp. merupakan spesies dengan populasi paling sedikit. Berdasarkan analisis vegetasi yang dilakukan, didapatkan bahwa Eria hyacinthoides (BI.) Lindl. merupakan spesies yang memiliki nilai tertinggi pada perhitungan kerapatan spesies, kerapatan relatif spesies, Aerides Sp. merupakan spesies dengan niali terendah pada perhitungan kerapatan spesies dan kerapatan relatif spesies
English Abstract
ndonesia's wilderness contains a wealth of diverse species of orchids. Orchid experts consider that Indonesia is a country with the richest species of orchids in the world, not only in the number of genera, but also in terms of species with varieties and types. Epiphytic orchid germplasm rescue efforts can be undertaken with exploration activities as monitoring and rescue efforts. UB Forest Forest (UB Forest) located on the slopes of Mount Arjuno is a living laboratory for students and lecturers. UB forest has an area of 544 ha, with 50% of the area is natural forest, and the rest is production forest. With the diversity of flora and fauna that exist in UB Forest forest, making the area as a research field or science park from various cross disciplines. The purpose of this study is to determine the type of epiphytic orchids and to know the diversity of epiphytic orchid species that exist in UB Forest Forest Education and Research Area. The study was conducted from September to October 2017 in the Forest Education and Research Area of UB Forest Karangploso, East Java. The tools used during the research include DSLR Camera, Tele Lens, Stationery, Roll Meter, Lux Meter, Book Orchid of Java, Altimeter, GPS. Materials research using orchids epiphytes that exist in the path of observation. The research method used is descriptive explorative method by using line transect. This research will be conducted along the path to Arjuna Mountain and religious mountain tour with a total area of ± 25,000 m2. Data obtained from exploration activities were analyzed by calculating species density, species relative density, species frequency, relative frequency of species, and important value index, and similarity index. In the study, 9 species of 8 epiphytic orchid genus with 590 individuals were collected. The growth of orchid plants is influenced by the good climate of sunlight capacity (intensity, day length or amount of irradiation), air humidity and air temperature. These three factors are primary factors that determine the physical state of the local environment. Eria hyacinthoides (BI.) Lindl. is a species with the largest population, while Aerides Sp. is the species with the fewest populations. Based on the analysis of vegetation, it was found that Eria hyacinthoides (BI.) Lindl. is the species that has the highest value in the calculation of species density, the relative density of species, Aerides Sp. is the species with the lowest niali on the calculation of species density and the relative density of the species.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2018/954/051901367 |
| Uncontrolled Keywords: | Anggrek, Eksplorasi, Inventarisasi, Keanekaragaman, |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 584 Liliopsida (Monocotyledons) > 584.4 Orchidales |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 13 May 2019 02:30 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 03:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165192 |
Preview |
Text
Shobirin Rego Pranata.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |