Penentuan Kedewasaan Ikan Brek Betina (Systomus orphoides) Betina

Rahmah, Chrysanti Nur (2018) Penentuan Kedewasaan Ikan Brek Betina (Systomus orphoides) Betina. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan brek (Systomus orphoides) merupakan salah satu ikan air tawar yang masih liar dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai ikan budidaya. Ikan ini merupakan ikan konsumsi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, ikan ini juga berpotensi menjadi ikan hias karena selain memiliki mata yang berwarna merah, tutup insang dan sirip-sirip pada tubuh bagian bawah juga berwarna merah menyala. Ikan brek merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomi penting tetapi belum banyak dibudidayakan. Permintaan yang cukup besar seluruhnya dipenuhi dari hasil tangkapan di habitat aslinya. Apabila penangkapan ikan brek dilakukan secara terus-menerus, dikhawatirkan ikan brek akan mengalami eksploitasi berlebihan dan akan mengalami kepunahan jika tidak dilakukan usaha pelestariannya. Salah satu usaha pelestarian ikan brek bisa dilakukan dengan membudidayakan ikan ini. Ukuran pertama kali ikan matang gonad merupakan salah satu aspek biologi yang perlu diketahui dalam melakukan upaya budidaya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Perairan Divisi Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Sentral Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Maret – Juni 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi untuk menentukan tingkat kedewasaan ikan brek (Systomus orphoides) betina yang ditentukan dari hasil IKG, TKG dan jumlah kadar FSH. Sehingga diharapkan dapat memberikan informasi mengenai waktu kedewaan ikan brek betina kepada para pelaku budidaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai TKG pada perlakuan kelas A (7 – 8,9 cm) dan perlakuan kelas B (9 – 10,9 cm) yaitu TKG II, perlakuan kelas C (11 – 12,9 cm) yaitu TKG III, dan perlakuan kelas D (13 – 14,9 cm) yaitu TKG IV. Hasil rata-rata IKG pada ikan brek betina perlakuan kelas A sebesar 0,37 %, perlakuan kelas B sebesar 0,49 %, perlakuan kelas C sebesar 1,31 %, dan perlakuan kelas D sebesar 4,12 %. Pada perlakuan kelas A (7-8,9 cm) oosit primer yang didapatkan sebesar 92,3 % dan oosit sekunder yang didapatkan sebesar 7,7 %. Pada perlakuan kelas B (9-10,9 cm) oosit primer dan oosit sekunder yang didapatkan berturut-turut sebesar 75,8 % dan 24,2 %. Pada perlakuan kelas C (11-12,9 cm) jumlah oosit primer yang didapat sebesar 28,8 % dan 71,2 % untuk oosit sekundernya. Pada perlakuan kelas D, oosit primer yang diamati sebesar 5,9 % dan oosit sekunder sebesar 94,1 %. Sedangkan untuk hasil rata-rata Kadar FSH pada perlakuan kelas A sebesar 4,52 mIU/L, perlakuan kelas B sebesar 14,25 mIU/L, perlakuan kelas C sebesar 40,13 mIU/L, dan perlakuan kelas D sebesar 40,69 mIU/L. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai penentuan tingkat kedewasaan ikan brek betina yang ditentukan dari hasil IKG, TKG , dan jumlah kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH) pada bulan Maret – Juni, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ikan brek betina dalam penelitian ini mencapai kedewasaannya pada saat panjang tubuh ikan mencapai 11-12,9 cm karena pada ukuran tersebut ikan mulai matang gonad yang ditunjukkan dengan nilai TKG III, memiliki jumlah oosit sekunder yang lebih dominan dan juga pada ikan ukuran ini memiliki nilai IKG dan kadar FSH yang tinggi.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/885/051811669
Uncontrolled Keywords: -Ikan air tawar
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.21 Fishing in fresh water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 26 Aug 2019 02:16
Last Modified: 16 Mar 2022 07:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165188
[thumbnail of Chrysanti Nur Rahmah.pdf]
Preview
Text
Chrysanti Nur Rahmah.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item