Waskitha, Tegar Shandy (2018) Pemetaan Daerah Penangkapan Alat Tangkap Cantrang Di Pelabuhan Perikanan Pantai Bajomulyo Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cantrang merupakan alat tangkap yang dilarang karena tidak ramah lingkungan. Namun kenyataannya, cantrang merupakan salah satu yang paling banyak digunakan di PPP Bajomulyo. Nelayan cantrang di PPP Bajomulyo menggunakan kapal <30 GT untuk melakukan operasi penangkapan. Nelayan cantrang di PPP Bajomulyo dalam dalam menentukan daerah penangkapan masih menggunakan dugaan dan kebiasaan. Dengan kondisi iklim global sekarang yang sering berubah-ubah menyebabkan nelayan kesulitan dalam menentukan daerah penangkapan yang berakibat penangkapan kurang efektif dan efisien terutama terkait bahan bakar dan waktu operasi. Hal ini juga dapat menyebabkan hasil yang didapat kurang optimal. Namun dengan memanfaatan SIG dalam perikanan tangkap dapat mempermudah dalam operasi penangkapan ikan dan menghemat waktu pencarian fishing ground yang sesuai. Dengan begitu kegiatan operasi penangkapan menjadi lebih efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran daerah penangkapan ikan alat tangkap Cantrang di pelabuhan Bajomulyo dan mengetahui perbedaan berat hasil tangkapan cantrang yang didaratkan di PPP Bajomulyo berdasarkan daerah penangkapannya. Metode penelitian yang digunakan daalm penelitian ini ialah metode deskriptif, dengan pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis pemetaan menggunakaan software ArcGIS, Analisis perbedaan berat hasil tangkapan berdasarkan daerah penangkapan ikan secara statistik. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini untuk analisis pemetaan terdiri dari 166 titik kordinat daerah penangkapan ikan oleh nelayan cantrang di PPP Bajomulyo. Titik kordinat ini didapatkan dari 32 kapal cantrang yang mendaratkan hasil tangkapannya di PPP Bajomulyo. Titik penangkapan terjauh dari Fishing Base yaitu 334 mil sedangkan yang terdekat yaitu 70 mil. Daerah penangkapan Cantrang berada di lokasi diantaranya perairan Bawean, Laut Jawa, Masalembu, Matasiri, Pulau Pisang, dan Tanah Laut. Untuk analisis perbedaan hasil tangkapan berdasarkan daerah penangkapan dengan uji chi-square didapatkan bahwa terdapat perbedaan berat hasil tangkapan berdasarkan daerah penangkapan secara keseluruhan. Sedangkan dengan uji anova didapatkan bahwa hasil tangkapan cantrang di masing-masing daerah penangkapan sekitar perairan Bawean, Laut Jawa, Masalembu, dan Matasiri memiliki perbedaan. Perbedaan paling besar atau variatif dari daerah penangkapan tersebut adalah ikan swanggi. Sedangkan untuk hasil tangkapan di daerah penangkapan sekitar perairan Tanah laut dan Pulau Pisang tidak memiliki perbedaan
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/877/051811661 |
| Uncontrolled Keywords: | -Alat penangkap ikan |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 22 Aug 2019 02:31 |
| Last Modified: | 16 Mar 2022 07:11 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165176 |
Preview |
Text
Tegar Shandy Waskitha.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |