Permana, Zhargi Luthfi (2018) Potensi Nilai Indeks Prebiotik Terhadap Prebiotik Kappa Karagenan Rumput Laut Eucheuma cottoni. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Prebiotik merupakakan salah satu bahan pangan yang bermanfaat bagi manusia karena sapat menstimulasi bakteri menguntungkan didalam usus besar. Bahan pangan yang memiliki sifat prebiotik berasal dari golongan oligosakarida seperti FOS, inulin dan GOS, namun senyawa tersebut dapat menyebabkan flatulensi, sehigga banyak masyarakat yang kurang suka mengkonsumsi prebiotik. Selama ini sumber prebotik berasal dari tanaman darat. Disisi lain tanaman laut mempunyai kandungan serat pangan yang sangat tinggi. Salah satu tanaman laut yang berpotensi sebagai prebiotik adalah alginat. Oleh karena itu perlu dikaji lebih lanjut mengenai potensi prebiotik dari tanaman laut yang lain. Kappa karagenan merupakan polisakarida yang dihasilka oleh alga merah Eucheuma cottoni karagenan mengandung serat pangan 33-50% dari bobot kering. Tinggingnya serat pangan pada karagenan diharapkan menjadi kandidat prebiotik yang tidak menyebabkan flatulensi. Penggunaan karagenan dibidang pangan biasanya mengalami proses pengolahan. Agar bahan pangan dapat menjai prebiotik maka bahan pangan harus tetap stabil baik secara kimiawi maupun enzimatis setelah melalui proses pengolahan. Setelah dilakukan uji stabilitas karagenan perlu diuji potensi prebiotiknya dengan perhitungan indeks prebiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses pengolahan terhadap stabilitas kimiawi prebiotik karagenan Eucheuma cottoni dan untuk mengetahui nilai indeks prebiotik karagenan Eucheuma cottoni. Penenlitian ini dilaksanakan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Desember 2017 - April 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dan deskriptif eksploratif. Pada uji proses pengolahan menggunakan metode eksperimen dan menggunakan rancangan acak lengkap sederhana dengan 3 kali ulangan. Kemudian data kuantitatif pada proses pengolahan diuji menggunakan analysis of varian (ANOVA), kemudian dilakukan uji Duncan ( = 0.05) menggunakan SPSS 20. Sedangkan indeks prebotik menggunakan metode eksploratif dan Microsoft Excell 2016 sebagai data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan sampel karagenan dan inulin stabil pada dua proses yaitu pH rendah dan suhu panas dan pH rendah, sedangkan reaksi maillard tidak stabil. Nilai IP pada perlakuan pH rendah yaitu, karagenan 0.05, inulin 0.15 dan kontrol 0.01. Pada Suhu panas dan pH rendah Jumlah koloni Bifidobacterium yang pada ke 0 dan 12 substrat karagenan, inulin dan kontrol peningkatan ratarata sebesar 0,196 log cycle dan Lactobacillus 0,247 log cycle. Nilai IP pada perlakuan suhu panas dan pH rendah yaitu, karagenan 0.03, inulin 0.09 dan kontrol 0.01.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/905/051811904 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 21 Oct 2019 08:07 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 01:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165063 |
Preview |
Text
Deasy Evelin Sicilia.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |