Status Sungai Sambong Berdasarkan Komunitas Alga Perifiton Ephilitic di Desa Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Rofiiqoh, Khisnatur (2018) Status Sungai Sambong Berdasarkan Komunitas Alga Perifiton Ephilitic di Desa Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Sambong merupakan salah satu ekosistem perairan mengalir yang mempunyai peran penting dalam daur hidrologi. Aktivitas manusia disekitar Sungai Sambong seperti pemukiman dan pertanian yang limbahnya dibuang ke sungai, mengakibatkan terjadinya perubahan kondisi fisika dan kimia sungai. Hal tersebut, tentu dapat mempengaruhi kondisi biologis atau organisme yang hidupnya relatif menetap di sungai, terutama perifiton. Sehingga, perifiton bisa digunakan sebagai indikator biologi untuk menentukan perubahan kondisi perairan Sungai Sambong dilihat dari Indeks Saprobik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komunitas perifiton di Sungai Sambong, untuk menganalisis kondisi kualitas air Sungai Sambong berdasarkan kriteria baku mutu kualitas air serta untuk menganalisis tingkat pencemaran perairan Sungai Sambong berdasarkan Indeks Saprobik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2018 di Sungai Sambong, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan data berupa data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel perifiton dilakukan selama 3 minggu dan pada 3 stasiun. Parameter fisika dan kimia perairan yang diukur meliputi suhu, kecerahan, kecepatan arus, pH, Karbondioksida bebas (CO2), Oksigen terlarut (DO), nitrat, orthofosfat dan silika. Analisa data yang dilakukan menggunakan One Way Anova, untuk mengetahui ada atau tidaknya rata-rata perbedaan pada kelimpahan dan parameter kualitas air di tiap stasiun serta analisis regresi linier untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kelimpahan dan kualitas air. Hasil identifikasi alga perifiton (ephilitic) di Sungai Sambong, ditemukan 3 divisi yaitu Chrysophyta (9 genus), Chlorophyta (4 genus) dan Cyanophyta (3 genus). Kepadatan total alga perifiton (ephilitic) berkisar antara 2.760 – 6.222 sel/cm2, kelimpahan relatif alga perifiton (ephilitic) didominasi oleh divisi Chrysophyta. Nilai indeks keanekaragaman berkisar dari 2.046 – 2.683 yang berarti termasuk dalam keanekaragaman sedang, nilai indeks dominasi berkisar antara 0,197 - 0,317 yang berarti tidak ada genus yang mendominasi di perairan. Hasil Indeks Saprobik didapatkan hasil 2,3 – 2,9 yang berarti termasuk dalam perairan dengan pencemaran sangat ringan. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia perairan yaitu, suhu berkisar antara 19,33 – 22 ºC, nilai kecerahan yang didapat 100%, nilai kecepatan arus berkisar antara 0,67 – 0,98 m/s, nilai pH yang didapat 7, nilai Oksigen terlarut berkisar antara 6,62 – 7,74 mg/l, nilai Karbondioksida bebas berkisar antara 20,64 – 22,64 mg/l, nilai nitrat berkisar antara 1,38 – 3,28 mg/l, nilai orthofosfat berkisar antara 0,075 – 0,279 mg/l, dan nilai silika yang berkisar antara 0,95 – 1,1 mg/l. Nilai kualitas air tersebut sudah sesuai dengan standar baku mutu PP RI No. 82 Th. 2001. Hasil analisis menggunakan one way anova parameter kualitas air yaitu pH, oksigen terlarut, karbondioksida bebas dan nitrat menunjukkan bahwa Fhit < Ftab yang berarti tidak adanya berpengaruh secara signifikan pada setiap stasiun. Sedangkan untuk nilai suhu, kecepatan arus, fosfat dan silika menunjukkan bahwa Fhit > Ftab yang berarti berpengaruh secara signifikan pada setian stasiun. Hasil regresi linier didapatkan antara kelimpahan perifiton dengan suhu, kecepatan arus, fosfat dan silika sebesar 0, 395 atau sama dengan 39,5% yang berarti hubungan ini termasuk lemah karena <50%. Kualitas air yang nilai signifikannya mendekati selang kepercayaan 95% yaitu silika dengan nilai 1,047. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan alga perifiton (ephilitic) sebagai bioindikator yang didukung dengan faktor fisika dan kimia perairan, dapat menjelaskan kondisi perairan Sungai Sambong. Hasil tersebut mampu dijadikan acuan dalam pengelolaan lingkungan melalui pengendalian aktivitas manusia.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/491/051806120
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.64 River and stream ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 21 Oct 2019 02:55
Last Modified: 21 Oct 2019 02:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165005
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item