Zalsabilla, Anissa (2018) Potensi Mikroalga Dunaliella salina sebagai Kandidat Antivirus terhadap Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus sp.) yang diinfeksi Viral Nervous Necrosis (VNN) melalui Gambaran Histopatologi Otak, Mata dan Usus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Kerapu merupakan salah satu komoditas ekspor terutama ke negara Singapura, Jepang, Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Amerika Serikat (Purwanti, et al., 2012). Hal tersebut menyebabkan produksi kerapu yang berasal dari kegiatan budidaya meningkat 1,5% setiap tahun dan berkontribusi terhadap total produksi makanan ikan laut (Afero, 2012). Salah satu jenis penyakit yang sering menginfeksi budidaya kerapu adalah Viral Nervous Necrosis (VNN). Virus VNN menginfeksi stadia larva sampai juvenil dan menyerang sistem organ saraf mata dan otak (Afrianto, et al., 2015) dan dapat menyebabkan kematian mencapai 100% pada stadia larva (Novriadi, et al., 2014). Histopatologi yang terjadi akibat infeksi VNN, yaitu nekrosis dimulai dari adanya inclusi body dalam sitoplasma, hipertrophy sampai terbentuknya vakuola (rongga-rongga kosong) (Amelia dan Prayitno, 2012). Oleh karena itu, diperlukan adanya penanggulangan secara alami salah satunya dengan memanfaatkan mikroalga D. salina sebagia kandidat antivirus. Mikroalga D. salina dilaporkan memiliki kandungan β-karoten yang mencapai lebih dari 14% dari berat keringnya. Kandungan β-karoten pada mikroalga D. salina telah diteliti dapat menghambat aktivitas virus (Lin, et al., 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh mikroalga D. salina yang diberikan ke dalam pakan sebagai kandidat antivirus terhadap ikan kerapu cantang yang diinfeksi VNN dilihat dari gambaran histopatologinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian tepung mikroalga D. salina ke dalam pellet dengan dosis berbeda yaitu 6, 12 dan 18 gram/kg pakan dan kontrol tanpa pemberian tepung D. salina kemudian dipelihara selama 10 hari. Selanjutnya dilakukan uji tantang dengan VNN melalui penyuntikan intramsukular degan dosis 0,1 ml/ ekor. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu gejala klinis dan kondisi histopatologi otak, mata dan usus ikan kerapu cantang dengan metode skoring. Hasil dari pengamatan histopatologi didapatkan bahwa pada otak mengalami kerusakan inclusion body, vakuolasi, nekrosis serta kongesti. Total kerusakan teringgi pada otak didapatkan pada perlakuan kontrol dengan persentase 18,6% sedangkan kerusakan terendah terjadi pada perlakuan C dengan persentase 10,4%. Pada mata, jenis kerusakan yang dialami yaitu vakuolasi dan nekrosis. Total kerusakan paling banyak didapatkan pada perlakuan kontrol dengan persentase 30,8% dan kerusakan terendah terjadi pada perlakuan C dengan persentase 5,8%. Pada usus, jenis kerusakan yang ditemukan yaitu nekrosis, vakuolasi, kongesti dan hemoragi. Total kerusakan terbanyak tejadi pada perlakuan kontrol dengan persentase 20,2% dan terendah pada perlakuan C dengan persentase 11,8%. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung mikroalga D. salina ke dalam pakan dapat menurunkan tingkat kerusakan pada otak, mata dan usus ikan kerapu cantang yang diinfeksi VNN apabila dibandingkan dengan perlakuan kontrol.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/427/051805989 |
Uncontrolled Keywords: | kan Kerapu Cantang, Mikroalga D. salina, VNN |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes > 597.73 Basses and related fishes > 597.736 Serranidae (Sea basses) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 11 Oct 2019 07:17 |
Last Modified: | 11 Oct 2019 07:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164967 |
Actions (login required)
View Item |