Strategi Pengembangan Usaha Agroindustri Kerupuk Singkong Dan Kelembagaan Di Ukm Kerupuk Singkong Ibu Suliah, Kabupaten Pamekasan

Wahyuningsih, Nurul (2018) Strategi Pengembangan Usaha Agroindustri Kerupuk Singkong Dan Kelembagaan Di Ukm Kerupuk Singkong Ibu Suliah, Kabupaten Pamekasan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Singkong merupakan komoditas yang tergolong unggul di Kabupaten Pamekasan. Pemanfaatan singkong dapat berupa pengolahan Kerupuk Singkong. Salah satu UKM di Kabupaten Pamekasan yang memproduksi kerupuk singkong adalah UKM Kerupuk Singkong Ibu Suliah. UKM tersebut masih kurang dikenal oleh masyarakat. Hal itu disebabkan karena kurangnya pengembangan dalam segi pemasaran, inovasi dan dukungan pemerintah. Tujuan dari penelitian adalah untuk merumuskan strategi pengembangan dan menentukan strategi prioritas. Perumusan strategi dilakukan dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Kemudian dalam pengembangan kerupuk singkong perlu peran pelaku usaha sebagai aktor pengembangan inovasi. Oleh karena itu, dalam menentukan lembaga yang berperan kunci dalam mendukung pengembangan kerupuk singkong digunakan metode Interpretive Structural Modeling (ISM). Kedua metode ini menggunakan penilaian pakar dalam bentuk kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi faktor prioritas dalam pengembangan usaha agroindustri kerupuk singkong dengan metode AHP adalah pemasaran (0,56) dimana tujuan yang diperoleh untuk memperluas pasar (0,3403). Kemudian prioritas alternatif strategi yang paling berpengaruh adalah dengan menyediakan modal (0,2328) dan meningkatkan pangsa pasar (0,2283). Pengaplikasian pemasaran dapat dilakukan ketika proses produksi sudah diterapkan dengan baik dan menghasilkan produk yang bagus. Oleh karena itu alternatif strategi pertama yang didapatkan yaitu dengan menyediakan modal untuk mengatasi kekurangan-kekurangan di UKM. Sementara pengembangan kelembagaan menggunakan metode vi ISM menunjukkan bahwa elemen lembaga yang berperan kunci untuk mengembangkan usaha agroindustri kerupuk singkong adalah kelompok tani singkong, pengusaha kerupuk singkong dan konsumen yang berada pada sektor Linkage yang mempunyai daya dorong tinggi.

English Abstract

Cassava is a superior commodity in Pamekasan Regency. The use of cassava can be in the form of cassava crackers. One of the SMEs in Pamekasan Regency that produces cassava crackers is the SME Cassava Crackers Mrs. Suliah. These SMEs are still not well known by the public. This is caused by development, innovation and government. The aim of the research is to formulate development strategies and determine priority strategies. Strategy formulation is done using the AHP method. Then in the development of cassava crackers, it needs a role as an actor for the development of innovation. Therefore, in determining the institution that provides the key in supporting the development of the fragile method of the ISM. Both of these methods use experts in the form of questionnaires. The results showed that the priority factor in the development of cassava crackers agroindustry with the AHP method was marketing (0.56) where the objectives were obtained to expand the market (0.3403). Then the most influential alternative strategy priority is to provide capital (0.2328) and increase market share (0.2283). The application of marketing can be done when the production process has been implemented properly and produces good products. Therefore, the first alternative strategy obtained is by providing capital to overcome shortcomings in SMEs. While institutional development using the ISM method shows that the institutional elements that play a key role in developing cassava crackers agro-industry are cassava farmer groups, cassava cracker entrepreneurs and consumers in the Linkage sector so that they have high thrust.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/567/051811357
Uncontrolled Keywords: Kelembagaan, Pengembangan Usaha, Singkong,/Cassava, Business Development, Institutional
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.6 Organization of production > 338.64 Size of enterprises > 338.642 Small business
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Jun 2019 01:37
Last Modified: 23 Nov 2021 06:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164964
[thumbnail of Nurul Wahyuningsih.pdf] Text
Nurul Wahyuningsih.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item