Swardhika, Guntur (2018) Isolasi Dan Identifikasi Jamur Endofit Mangrove Sonneratia Alba Penghasil Enzim L- Asparaginase Asal Pantai Aeng Sareh Madura Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Enzim L-asparaginase diketahui sebagai salah satu obat dalam penanganan kanker, khususnya lymphoblastic leukemia. Aplikasi L-asparaginase pada sel kanker yaitu menguraikan L-asparagin yang merupakan salah satu komponen nutrisi sel kanker menjadi asam L-aspartat dan amonia, sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker tersebut. Enzim ini biasa ditemukan dalam tanaman, binatang, atau mikroorganisme. Mikroorganisme merupakan sumber yang baik dalam produksi enzim L- asparaginase karena mudah dikultur. Sumber L-asparaginase yang saat ini banyak digunakan adalah bakteri E. coli, namun enzim yang dihasilkan dari bakteri E. coli memiliki efek samping terhadap pasien penerima enzim L-asparaginase. Oleh diperlukan penelitian untuk menemukan enzim L-asparaginase dari sumber lain yang dapat diteliti lebih jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies jamur penghasil enzim L-asparaginase yang di isolasi dari endofit mangrove Sonneratia alba yang didapatkan dari pantai Aeng sareh di Madura Jawa Timur, sehingga nanti nya jamur ini dapat menjadi sumber alternatif pada produksi enzim L-asparaginase. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Februari 2017 – Mei 2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metdoe deskriptif eksploratif, terdiri dari 2 tahap yaitu isolasi dan Identifikasi Jamur. Isolasi jamur dilakukan dengan menanam potongan sampel mangrove lalu memindahkan koloni mikoorganisme sehingga didapat koloni murni endofit jamur dari mangrove Sonneratia alba. Setelah didapatkan koloni murni lalu dilakukan skrining uji mengujia ada atau tidaknya enzim L-asparaginase pada jamur tersebut. Selanjutnya identifikasi jamur secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil jamur yang ddiisolasi dan sudah diidentifikasi selanjutnya dicocokan dengan atlas jamur Pictorial Altas of Soil and Seed Fungi Hasil yang didapat dari peneltian ini berupa hasil skrining jamur dari 3 endofit mangrove Sonneratia alba berupa Akar, batang dan daun didapatkan 8 isolat yang mempunyai potensi untuk menghasilkan enzim L- asparaginase. Isolat dengan aktivitas enzim L-asparaginase tertinggi didapat pada kode D – MDR1 dengan aktivitas enzim sangat kuat yaitu ditunjukan dengan nilai (+++). Jamur yang didapat dari isolasi daun Sonneratia alba ini diketahui sebagai jamur Trichoderma sp dan menghasilkan enzim L-asparaginase Perlu dikembangkan lebih lanjut tentang manfaat enzim L-asparaginase dari sumber lain. Perlu juga untuk meneliti lebih mendalam terhadap jamur Trichoderma sp sebagai penghasil enzim L-asparaginase sehingga nantinya suatu hari akan menjadi salah satu jamur yang dapat dikembangkan secara masal.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/459/051806021 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.4 Fungus diseases |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 24 Jul 2019 04:13 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 07:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164955 |
Text
Guntur Swardhika.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |