Analisis Kandungan Magnesium (Mg) Pada Mangrove Rizophora Apiculata, Rhizophora Mucronata, Dan Avicennia Marina Di Desa Panunggul Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

Setyorini, Ulfa (2018) Analisis Kandungan Magnesium (Mg) Pada Mangrove Rizophora Apiculata, Rhizophora Mucronata, Dan Avicennia Marina Di Desa Panunggul Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lingkup biologi logam dibedakan menjadi logam berat dan ringan. Logam ringan mikro dan makro, yang termasuk logam ringan mikro yaitu logam yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dan dapat digantikan oleh lainnya, sedangkan logam ringan makro perannya sangat penting dan kadar yang banyak. Salah satu logam ringan makro ialah magnesium, yang berperan vital untuk fotosintesis tumbuhan, untuk metabolisme, memberi warna daun, mengaktifkan enzim-enzim dan lain-lain. Maka pertumbuhan tanaman akan terhambat jika tidak terdapat magnesium. Pertumbuhan mengrove di daerah pesisir sangat berfungsi bagi penduduk pesisir dan biota sekitarnya. Oleh karenanya diperlukan penyerapan magnesium yang baik untuk memenuhi kebutuhan mangrove, agar tetap tumbuh baik dan tetap dapat menghidupi sekitarnya. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2018 di Ekowisata Mangrove Nguling Kabupaten Pasuruan. Tujuan yang dicapai yaitu untuk mengetahui kadar magnesium, hasil perbandingan, pengaruh variabel faktor dan independen, dan penyerapan terbesar hingga terkecil pada Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, dan Avicennia marina. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, partisipasi langsung, dokumentasi, dan sumber sekunder. Tahap yang dilakukan yaitu persiapan alat, penentuan lokasi pengambilan sampel, pengambilan sampel daun, analisis magnesium daun di laboratorium, dan analisis ANOVA Two Way untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari setiap varian. Stasiun yang diuji yaitu pertama di pusat Ekowisata, kedua berada di sekitar perkebunan, dan ketiga di daerah penduduk. Pada penelitian ini dilakukan pagi hari pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB. Pada penelitian ini telah diperoleh hasil magnesium pada Rhizophora apiculata berurutan di stasiun satu, dua, dan tiga yaitu berkisar antara 2394,0 - 2658,6 mg/kg; 2476,0- 2559,5 mg/kg; dan 2203,6- 2674,7 mg/kg. Konsentrasi Rhizophora mucronata berturut-turut di stasiun satu, dua, tiga ialah antara 2158,1-2482,6 mg/kg; 2355,8-2651,3 mg/kg; dan 2244,8-2392,5 mg/kg. Konsentrasi magnesium Avicennia marina berturutturut di stasiun satu, dua, dan tiga antara 2446,0-2764,3 mg/kg; 2345,0-2658,6 mg/kg; dan 2515,3-2688,5 mg/kg. Fisiologi dari Rhizophora apiculata dan Rhizophora mucronata memiliki ciri-ciri yang hampir sama, namun spesies Avicennia marina memiliki daun lebih kecil. Berdasarkan hasil di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kandungan magnesium rata-rata yang paling optimum dimiliki oleh Avicennia marina, yang kedua adalah Rhizophora apiculata, dan yang terakhir adalah Rhizophora mucronata. Hal ini dapat dikatakan disebabkan oleh jauhnya posisi Avicennia marina dari pantai menyebabkan serapan tinggi. Sedangkan Rhizophora apiculata dan Rhizophora mucronata, lebih sering tergenang air yang berasal dari campuran aliran limbah penduduk dan faktor pasang surut air laut.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/921/051811920
Uncontrolled Keywords: Mangrove
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.9 Forestry > 634.99 Agroforestry
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 01 Jul 2019 03:28
Last Modified: 01 Jul 2019 03:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164916
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item