Rezy, Maritza Citra (2018) Study Kerusakan Mekanis Buah Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill) Segar Selama Proses Pengangkutan Dengan Menggunakan Simulator Getar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Apel merupakan salah satu buah yang rentan terhadap kerusakan mekanis, hal ini bisa disebabkan oleh guncangan, getaran, dan tekanan yang ditimbulkan pada saat proses pengangkutan. Akibatnya buah apel akan mengalami kerusakan mekanis, fisiologis dan biologis. Kerusakan mekanis ditandai dengan adanya pecah (kulit terkelupas), memar dan luka pada buah. Kerusakan ini diakibatkan oleh benturan (shok) dan getaran (vibration) selama transportasi, beban tekanan yang dialami buah (stress), varietas, tingkat kematangan, bobot dan ukuran buah, kerakteristik kulit buah serta kondisi lingkungan di sekitar buah. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mencari besar kerusakan mekanis buah apel setiap lapisan dalam kemasan dengan digetarkan pada waktu yang berbeda dengan menggunakan simulator getaran dan 2) Mencari pengaruh frekuensi terhadap kerusakan buah apel akibat lama waktu penggetaran dengan menggunakan simulator getaran. Penelitian ini meliputi 2 perlakuan yaitu frekuensi dan waktu. Waktu simulasi diasumsikan dengan asumsi jarak tempuh transportasi. Masing-masing perlakuan terdiri dari tiga level yaitu pada frekuensi 3,167 Hz, 3,567 Hz, dan 4 Hz, serta waktu penggetaran selama 133 menit, 166 menit, dan 193 menit. Dengan mengkombinasikan kedua perlakuan tersebut, maka diperoleh sembilan unit percobaan dengan tiga kali ulangan di setiap unit percobaannya, sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Hasil yang diperoleh pada masing-masing perlakuan akan dibandingkan. Kemudian dilihat perubahan mutu buah apel setelah dilakukan penggetaran yang meliputi tingkat kerusakan mekanis, susut bobot, pengukuran lebar kerusakan, dan tekstur. Pada penelitian ini, kerusakan mekanis tertinggi dialami buah apel pada frekuensi 4 Hz dengan lama waktu 193 menit yaitu sebesar 95%, sedangkan kerusakan mekanis terendah pada frekuensi 3,176 Hz dengan lama waktu 133 menit yaitu 16%. Begitupula dengan susut bobot tertinggi juga pada frekuensi 4 Hz sebesar 35% dan terendah pada frekeunsi 3,167 Hz sebesar 32%. Pada pengujian tingkat kekerasan atau tekstur perlakuan terbaik yaitu pada frekeunsi vii 3,167 Hz. Hal ini dibuktikan dengan tingkat kekerasan apel yang tinggi yaitu 22,86878 KgF. Lebar kedalaman memar terbaik di peroleh pada frekeunsi 3,167 Hz dengan lama waktu 166 menit yaitu sebesar 0,064718667.
English Abstract
Apples are one of the fruits that are susceptible to mechanical damage, this can be caused by shocks, vibrations, and pressure caused during the transport process. As a result, apples will experience mechanical, physiological and biological damage. Mechanical damage is characterized by rupture (peeling of the skin), bruising and injury to the fruit. This damage is caused by collisions (shock) and vibration (vibration) during transportation, pressure loads experienced by the fruit (stress), variety, level of maturity, weight and size of fruit, fruit skin characteristics and environmental conditions around the fruit. The purpose of this study is 1) Search for the mechanical damage of apples in each layer in the packaging by being vibrated at different times by using a vibration simulator and 2) Finding the effect of frequency on apple damage due to long vibration times using a vibration simulator. This study includes 2 treatments, namely frequency and time. Simulation time is assumed assuming transportation distance. Each treatment consisted of three levels, namely the frequency of 3.167 Hz, 3.567 Hz, and 4 Hz, and the vibration time for 133 minutes, 166 minutes and 193 minutes. By combining the two treatments, nine experimental units were obtained with three replications in each experimental unit, so that 27 experimental units were obtained. The results obtained in each treatment will be compared. Then the changes in the quality of apples were seen after vibrations which included the level of mechanical damage, weight loss, measurement of damage width, and texture. In this study, the highest mechanical damage experienced by apples at a frequency of 4 Hz with a length of 193 minutes is equal to 95%, while the lowest mechanical damage at a frequency of 3.176 Hz with a time of 133 minutes is 16%. Likewise with the highest weight loss also at a frequency of 4 Hz of 35% and the lowest at a frequency of 3.167 Hz of 32%. In testing the best level of hardness or texture, the frequency is 3.167 Hz. This is evidenced by the high level of hardness of the apple, which is 22.86878 KgF. The best width of the bruise is obtained at a frequency of 3.167 Hz with a duration of 166 minutes, which is equal to 0.064718667.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2018/597/051812028 |
Uncontrolled Keywords: | frekuensi, kerusakan mekanis apel, getaran,/ frequency, mechanical damage to apples, vibration |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.1 Pomaceous fruits > 634.11 Apples |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 07:42 |
Last Modified: | 11 Aug 2022 01:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164894 |
Text
Maritza Citra Rezy.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |