Wirdani, Maulidina (2018) HAMKA, Jurnalisme Islam Sepanjang Hidup (Studi pemikiran Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Prof. Dr. Buya Hamka sebagai tokoh Jurnalisme Islam di Indonesia). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dominasi prespektif Barat (western prespective) dalam kajian komunikasi memunculkan berbagai perlawanan dari pihak submisif, termasuk didalamnya Islam. Islam yang menjadi stereotip di dunia Barat terlebih pasca kejadian 11/9 kesulitan menemukan komunikasi dengan perpektif yang original dan utuh. Indonesia sebagai negara muslim terbesar di Dunia, dan tradisi keilmuan Islam yang kuat sejak awal kelahiran Islam melahirkan jenis jurnalisme yang unik dan tidak bisa dilihat hanya dengan prespektif pada umumnya. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Prof. Dr. Buya Hamka berdiri ditengah masyarakat Muslim Melayu-Nusantara dan Indonesia, melewati berbagai generasi dengan jurnalisme yang unik. Jika Propertic Journalism merupakan jurnalisme yang merujuk pada sifat keutamaan Nabi, maka jurnalisme Hamka adalah perwujudan dengan tingkat keilmuan dan kapasitasnya sebagai seorang Ulama. Jurnalisme merupakan jalan untuk menyeru kepada Allah swt, dan segala ajaran didalamnya, tidak terpisahkan. Islam berikut ajarannya yang sistematisinklusif, menjadi landasan etis jurnalisme Hamka, dan melahirkan berbagai produk jurnalisme yang amr-ma’ruf nahyi munkar. Bahkan dengan perjuangan Hamka mempertahankan jurnalisme Islamnya tersebut ia rela melalui berbagai rintangan bahkan penjara. Teguhnya jurnalisme Islam Hamka merupakan manifestasi dari keteladanan berbagai pihak, Nabi Muhammad saw dan sahabatnya, para ulama terdahulu Islam, maupun dalam Hidup Hamka sendiri seperti Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Ayahnya sendiri H. Abdul Karim Amrullah, KH. Ahmad Dahlan, Zainuddin Labai El-Yunusy, AR. Sutan Mansur, Muhammad Hatta, dan teman seperjuangannya dalam melawan kolonialisme, sekularisme, komunisme serta berbagai hal yang menuhankan non-Tuhan.
English Abstract
The dominance of Western perspective in communication studies raises the opposition of the submissive, including Islam. Islam that has been stereotyped in the Western World, especially after the events of 11/9, finds it difficult to find communication with original and intact perspectives. Indonesia as the largest Muslim country in the world, and the strong tradition of Islamic scholarship since the beginning of the birth of Islam gave birth to a unique type of journalism and can not be seen only with a conventional perspective. Haji Abdul Malik Karim Amrullah or Prof. Dr. Buya Hamka stands amongst the Malay-Nusantara Muslim community and Indonesia, passing through generations with unique journalism. If Propertic Journalism is a journalism that refers to the nature of the Prophet's virtue, then Hamka journalism is a manifestation of his level of scholarship and capacity as an Ulama. Journalism is a way to call upon Allah swt, and all the teachings in it, inseparable. Islam follows its systematic-inclusive teachings, becoming the ethical basis of Hamka journalism, and spawned a variety of journalistic products that ‘amrma'ruf nahyi munkar’. Even with the struggle to maintain his Islamic journalism he is willing through various obstacles and even prison. The tenacity of Islamic journalism Hamka is a manifestation of the example of various parties, the Prophet Muhammad and his companions, the earlier scholars of Islam, as well as in the life of Hamka himself like Sheikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, his own father H. Abdul Karim Amrullah, KH. Ahmad Dahlan, Zainuddin Labai El-Yunusy, AR. Sutan Mansur, Muhammad Hatta, and his comrades in the fight against colonialism, secularism, communism and various things that defy non-God.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/528/051806936 |
Uncontrolled Keywords: | Jurnalisme Islam, HAMKA, Komunikasi Prespektif Islam, Studi Jurnalisme Islamic Journalism, HAMKA, Islamic Prespective Communication, Journalism Studies |
Subjects: | 900 History, geography and auxiliary disciplines > 920 Biography, genealogy, insignia > 920.5 Journalists and news commentators |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Jun 2019 02:25 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 04:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164840 |
Preview |
Text
Maulidina Wirdani.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |