Yurman, Dinda Bellia Trianelivia (2018) Implementasi E-Government Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Program “Sakdino” di Kantor Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aplikasi SAKDINO adalah sebuah inovasi Kelurahan Dinoyo dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. SAKDINO merupakan sebuah aplikasi berbasis online bernama Sistem Administrasi Kependudukan kelurahan Dinoyo (Sakdino) diresmikan oleh Walikota Malang pada tanggal 14 Juli 2017. Layanan itu ditujukan untuk mempermudah pelayanan adminitrasi warga dengan harapan dapat selesai dalam waktu sehari saja. Aplikasi yang saat ini memang masih diperuntukan kepada warga dinoyo saja dan dapat diakses dengan cara mengunduh aplikasinya di google play store. Kemudian aktivasi bisa dilakukan dengan akun gmail dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat di E-KTP. Tujuan penelitian ini yang pertama untuk mendeskripsikan pelaksanaan kebijakan e-government melalui program Sakdino, yang kedua untuk mengetahui faktor pendukung dan yang ketiga adalah untuk mengetahui faktor penghambat dalam kebijakan e-government melalui program Sakdino di Kelurahan Dinoyo Kota Malang. Teori yang dipakai dari penelitian ini adalah konsep pelayanan digital dari Budi Riyanto mengenai e government point ketiga yaitu tersedianya aplikasi e government yang mendukung pelayanan publik utamanya kepada efisiensi dan informasi pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program SAKDINO di Kantor Kelurahan Dinoyo sudah cukup baik. Penilaian ini dilihat dari segi efisiensi waktu pelayanan dan efektifitas informasi kepada masyarakat. Hal dibuktikan terpenuhinya dua penilaian tersebut pada pelayanan yang diberikan. Faktor pendukung pelaksanaan Program SAKDINO di Kantor Kelurahan Dinoyo adalah infrastruktur, kesiapan sumber daya manusia dan program aplikasi. Ketiganya sudah terpenuhi dengan sangat baik. Kemudian didukung juga dengan ketersediaan anggaran dari APBD Pemerintah Kota Malang. Sedangkan faktor penghambatnya ada tiga yaitu masyarakat, jaringan pendukung dan sistem aplikasi. Kendala pertama dari masyarakat adalah sulitnya merubah pola piker masyarakat dari pelayanan konvensional menuju pelayanan digital. Penghambat kedua adalah jaringan pendukung dari Dinas Infokom. Sedangkan faktor penghambat ketiga adalah sistem aplikasi yang masih dalam tahap penyempurnaan.
English Abstract
SAKDINO application is an innovation Dinoyo in improving service to the public. SAKDINO is an online-based application called Dinoyo village Population Administration System (Sakdino) was inaugurated by the Mayor of Malang on July 14, 2017. The service was intended to facilitate the administrative service of the citizens with the hope to finish in a single day. Applications are currently still intended to Dinoyo residents only and can be accessed by downloading the app on google play store. Then the activation can be done with a gmail account and Population Identification Number (NIK) found on the E-ID card. The purpose of this study are the first to describe the implementation of e-government policy through Sakdino program, the latter to know the supporters and the third factor is to determine the factors inhibiting the e-government policy through a program Dinoyo Sakdino in Dinoyo Malang. The theory used from this study is the concept of digital services from Budi Riyanto regarding e-government is the third point is the availability of e-government applications that support public services primarily to efficiency and service information. The results showed that the implementation of the Program SAKDINO in the Office Dinoyo is running well. This assessment is seen in terms of time efficiency and effectiveness of information services to the public. It proved the fulfillment of two votes on the services provided. Factors supporting the implementation of the Program SAKDINO in the Office Dinoyo are infrastructure, human resource readiness and application programs. All three are met very well. Then supported also by the availability of the budget from the budget of the City Government of Malang. While the inhibiting factors there are three, namely the public, supporting network and application systems. The first obstacle is the difficulty of changing society community mindset of conventional services to the digital service. Second barrier is supporting tissues of the Department of Information and Communication. While the third limiting factor is the application system is still in the stage of completion.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIS/2018/474/051806795 |
Uncontrolled Keywords: | implementasi, e-government, pelayanan publik, program SAKDINO implementation, e-government, public services, programs SAKDINO |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management > 352.38 Information management > 352.380 285 Computer applications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 May 2019 02:14 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 07:12 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164829 |
Text
Dinda Bellia Trianelivia Yurman.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |