Mauludy, Maghfira Shafazamilla (2018) Perbandingan Kelimpahan Mikroplastik pada Sedimen di Beberapa Pantai Wisata Kabupaten Badung, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penggunaan bahan plastik semakin lama semakin meluas karena sifatnya yang kuat dan tidak mudah rusak oleh pelapukan. Salah satu limbah plastik yang dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem di wilayah pesisir dan laut adalah mikroplastik. Mikroplastik merupakan salah satu bagian dari sampah lautan yang apabila menumpuk di wilayah perairan akan menyebabkan terganggunya rantai makanan pada ikan. Keberadaan dari mikroplastik banyak terdapat pada kolom perairan dan sedimen. Pulau Bali adalah salah satu pulau yang cukup kaya dengan daya tarik wisata baik obyek wisata alam maupun obyek wisata budaya. Salah satu daerah di Bali yang memiliki potensi pariwisata adalah Kabupaten Badung. Kegiatan pariwisata diduga memiliki potensi pencemaran yang cukup tinggi termasuk pencemaran plastik. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan di beberapa pantai di Kabupaten Badung, Bali yaitu Pantai Doublesix, Pantai Kuta, Pantai Melasti, Pantai Mengiat dan Pantai Tanjung Benoa. Prosedur penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu pengambilan data langsung di lapang dan pengolahan sampel di laboratorium. Pengambilan sampel sedimen dilakukan tiga kali pengulangan pada setiap pantai. Pengolahan sampel di laboratorium terdiri dari beberapa tahapan yaitu preparasi sampel, pemisahan/floatasi plastik berdasarkan berat jenis, penghancuran bahan organik dengan menggunakan hidrogen peroksida, penyaringan, dan identifikasi. Hasil mikroplastik yang sudah diperoleh dilakukan uji FTIR pada beberapa sampel fragmen dan fiber untuk mengetahui bentuk polimer dari mikroplastik tersebut. Indeks yang dihitung dari mikroplastik yang sudah diperoleh antara lain adalah perhitungan kelimpahan mikroplastik dan analisis statistika. Hasil rata-rata kelimpahan mikroplastik dari penelitian ini sebesar 90,72 partikel/kg. Terdapat tiga jenis mikroplastik yang ditemukan pada penelitian ini, yaitu mikroplastik jenis film, fiber dan fragmen. Pantai Kuta memiliki kelimpahan mikroplastik paling tinggi sebesar 148,91 partikel/kg. Walaupun hasil kelimpahan mikroplastik di setiap pantai memiliki nilai yang berbeda, hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelimpahan total mikroplastik maupun kelimpahan mikroplastik jenis film, fiber dan fragmen yang diperoleh pada 5 pantai yang berbeda.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/947/051811946 |
| Uncontrolled Keywords: | -limbah plastik |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.4 Waste technology, public toilets, street cleaning |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 24 Jul 2019 07:04 |
| Last Modified: | 17 Nov 2020 15:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164812 |
Actions (login required)
 |
View Item |