Rozaqtana, Muhammad Argha Nur Amry (2018) Isolasi dan Identifikasi Mikroba Pembentuk Biofilm pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) Menggunakan Pengujian Vitek 2 Compact. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan bandeng sebagai komoditas ekspor harus mempunyai standar tertentu, yaitu ukuran sekitar 400 g/ekor, sisik bersih dan mengkilat (penampilan fisik), tidak berbau lumpur (rasa), dan dengan kandungan asam lemak omega-3 relatif tinggi. Salah satu metode yang dapat mengidentifikasi suatu bakteri ialah pewarnaan gram, pewarnaan kapsul dan pewarnaan tahan asam. Biofilm merupakan bentuk kehidupan mikroorganisme yang menempel pada suatu permukaan dengan membentuk matriks yang terbuat dari extracellular polymeric substance (EPS) yang dihasilkan sendiri serta memperlihatkan adanya perubahan fenotip seperti perubahan tingkat pertumbuhan dan perubahan transkripsi gen dari sel planktonic atau sel bebasnya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya bakteri pembentuk biofilm pada ikan Bandeng bagian kulit, insang dan isi perut dalam fase pre rigor dan rigor mortis. Penelitian ini juga untuk mengetahui jenis bakteri pembentuk biofilm tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif tidak menguji hipotesis melainkan menemukan hal baru. Penelitian ini dimulai dari pengambilan sampel, sterilisasi alat dan bahan, persiapan sampel, pembuatan media, isolasi bakteri, pemurnian bakteri pembentuk biofilm, pewarnaan gram, dan identifikasi bakteri menggunakan uji VITEK 2 Compact. Berdasarkan hasil uji pembentukan biofilm pada fase pre rigor dan rigor mortis pada bagian kulit, insang serta isi perut terdapat bakteri yang memproduksi biofilm positif ditandai dengan koloni yang berwarna hitam pada media CRA. Hasil pengamatan dibawah mikroskop terlihat morfologi bakteri berdasarkan warna koloni, semua isolat dari pre rigor mortis sampai rigor mortis berwarna merah. Bentuk sel pada isolat RM Kulit dan RM Isi perut berbentuk basil, sedangkan pada isloat PRM Kulit, PRM Insang, PRM Isi Perut dan RM Insang berbentuk kokus. Hasil reaksi gram pada semua isloat dari pre rigor mortis sampai rigor mortis termasuk dalam bakteri negatif. Hasil uji VITEK 2 Compact pada fase pre rigor mortis bagian kulit terdapat bakteri Enterobacter cloacae, pada bagian insang terdapat bakteri Enterobacter cloacae dan pada bagian isi perut Enterobacter cloacae. Sedangkan pada fase rigor mortis pada bagian kulit terdapat bakteri Citrobacter freundii, pada bagian insang terdapat bakteri Enterobacter cloacae serta pada bagian isi perut terdapat bakteri Aeromonas sobria. Tingkat kecocokan dari perbandingan antara hasil penelitian dengan Bergey’s 1984 yaitu bakteri Enterobacter cloacae 87,5%, Citrobacter freundii 90% dan pada bakteri Aeromonas sobria 85,7%.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/898/051811897 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 17 Oct 2019 03:08 |
Last Modified: | 17 Oct 2019 03:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164783 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |