Antika, Prive Widya (2018) Pengaruh Pemberian Glukosa dengan Dosis yang Berbeda pada Kondisi Miksotrofik terhadap Pertumbuhan, Biomassa, Kandungan Protein dan β-karoten Dunaliella sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroalga merupakan organisme berukuran seluler dan bersifat fotosintetik. Potensi mikroalga sangat besar karena dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami. Salah satu mikroalga tersebut yaitu Dunaliella sp. yang memiliki kandungan nutrisi lengkap dan mudah dicerna. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Dunaliella sp. salah satunya yaitu lingkungan media kultur yang dapat dilakukan dalam kondisi fototrofik, heterotrofik, dan miksotrofik. Pada kultur secara miksotrofik mikroalga melakukan proses fotosintesis dan menggunakan nutrisi karbon organik untuk menghasilkan energi. Glukosa sebagai sumber karbon organik berperan sebagai energi alternatif untuk menghasilkan biomassa yang lebih tinggi dan intensitas cahaya yang diperlukan rendah, sehingga dibutuhkan dosis glukosa yang sesuai untuk mendapatkan biomassa, kandungan protein dan β- Karoten Dunaliella sp dengan hasil maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan pengaruh pemberian glukosa dengan dosis yang berbeda pada kondisi miksotrofik terhadap pertumbuhan, biomassa, kandungan protein, dan β- karoten Dunaliella sp. yang diharapkan menjadi salah satu informasi baru tentang pengaturan dan optimalisasi penggunaan glukosa sebagai sumber karbon organik untuk pertumbuhan, biomassa, kandungan protein, dan β- karoten Dunaliella sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan dosis glukosa yaitu (A) 0 g/l, (B) 0,05 g/l, (C) 0,10 g/l, (D) 0,15 g/l, (E) 0,20 g/l dengan intensitas cahaya yang digunakan 3000 lux. Parameter utama yang diamati adalah pertumbuhan, biomassa, kandungan protein, dan β-karoten Dunaliella sp. serta parameter penunjang yang diukur adalah suhu, pH, oksigen terlarut, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian glukosa dengan dosis yang berbeda pada kondisi miksotrofik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, kandungan protein dan β- karoten Dunaliella sp. Penggunaan dosis glukosa terbaik yaitu 0,16 g/l menunjukkan hasil rata-rata kepadatan tertinggi 6,89x 106 sel/ml dengan laju pertumbuhan spesifik sebesar 1,058/hari, doubling time sebesar 0,66 hari, produksi biomassa sebesar 0,896 g/l, kandungan protein sebesar 31,762 % dan kandungan β- karoten sebesar 17,485 μg/ml. Serapan nitrat dan fosfat tertinggi mencapai 61,50% dan 59,26%. Hasil pengukuran parameter penunjang seperti suhu, pH, oksigen terlarut, nitrat, dan fosfat selama penelitian berada pada kisaran yang optimal untuk kehidupan Dunaliella sp. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian glukosa dengan dosis yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan, biomassa, kandungan protein dan β- karoten Dunaliella sp. Pemberian dosis glukosa terbaik selama penelitian yaitu sebesar 0,16 g/l, sehingga untuk selanjutnya dapat disarankan pada kultur Dunaliella dengan sistem miksotrofik menggunakan dosis glukosa sebesar 0,16 g/l.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/517/051806146 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 660 Chemical engineering and related technologies > 660.6 Biotechnology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 17 Oct 2019 02:13 |
Last Modified: | 17 Oct 2019 02:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164762 |
Actions (login required)
View Item |