Analisis Hubungan Panjang dan Berat Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Tambak Desa Tambakberas Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Rosidah, Ulfatul (2018) Analisis Hubungan Panjang dan Berat Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Tambak Desa Tambakberas Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sepertiga wilayah Kabupaten Gresik merupakan kawasan laut dan pantai, sehingga wilayah ini memiliki potensi dalam pengembangan usaha di sektor perikanan. Aspek yang seringkali digunakan sebagai ukuran dalam penentuan kondisi ikan antara lain berat, panjang, usia dan jenis kelamin. Tingginya potensi ikan bandeng di Kabupaten Gresik sesuai dengan kondisi lingkungannya yaitu daratan pasang surut yang sesuai untuk pertambakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan panjang dan berat serta kondisi ikan dan lingkungan hidupnya. Penelitian dilaksanakan dalam metode survei. Sampel diambil dari hasil panen penentuan jumlah sampel dengan perhitungan rumus Slovin. Ikan bandeng dipanen dari tambak seluas 1 Ha menggunakan jaring sepanjang 100 meter dan didapatkan hasil panen sebesar 1,2 ton. Jumlah sampel diambil secara acak sebanyak 329 ekor. Sampel ikan bandeng yang didapatkan, diukur panjangnya dengan menggunakan meteran dengan ketelitian 1mm dan ditimbang beratnya menggunakan timbangan digital SF-400 dengan ketelitian 0,1 gram. Hasil analisis hubungan panjang dan berat ikan bandeng (Chanos chanos) yang dipanen di tambak Desa Tambakberas diperoleh persamaan regresi y = 1.9039x – 0.2315 dengan nilai koefisien determinasi R2 = 0.7366. Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa setiap bertambahnya panjang sebesar 1.9039 cm diikuti dengan bertambahnya 1 gram berat tubuh ikan tersebut. Nilai b yang ditunjukkan dari persamaan tersebut adalah kurang dari 3 sehingga hubungan panjang – berat yang terbentuk adalah allometrik negatif berarti pertambahan panjang ikan lebih cepat dari pada pertambahan beratnya. Koefisien determinasi pada perhitungan regresi antara panjang dan berat ikan bandeng yang dipanen sebesar 73 %, hal tersebut menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara panjang dan berat ikan bandeng tetapi masih ada faktor lain yang mempengaruhi berat ikan tersebut. Nilai faktor kondisi didapatkan sebesar 1,13 yang menunjukkan bahwa ikan bandeng yang dipanen memiliki tubuh yang lebih gemuk dan mengindikasikan ketersediaan makanan di lingkungan hidupnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini dapat di simpulkan bahwa ikan bandeng dari tambak desa Tambakberas relatif panjang atau lonjong (allometrik negatif). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disarankan kepada pihak pengelola tambak untuk mempertahankan kondisi lingkungan perairannya seperti ketersediaan makanan bagi ikan bandeng dan kualitas airnya.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/444/051806006
Uncontrolled Keywords: -Ikan bandeng
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Jul 2019 04:02
Last Modified: 18 Jul 2019 04:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164723
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item