Pengaruh Penggunaan Rasio yang Berbeda pada Induk Jantan dan Betina Ikan Brek (Puntius orphoides) terhadap Keberhasilan Pemijahan.

Rizky, Romika Rizalun Awali (2018) Pengaruh Penggunaan Rasio yang Berbeda pada Induk Jantan dan Betina Ikan Brek (Puntius orphoides) terhadap Keberhasilan Pemijahan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan tawar di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai lahan budidaya ikan. Adanya potensi perairan tawar dengan luas lahan 605.990 hektar, Indonesia baru mampu menghasilkan 6,7 ton ikan per tahun. Dibandingkan luas lahan yang tersedia, hasil budidaya ikan air tawar di Indonesia kurang maksimal. Ikan brek (Puntius orphoides) adalah salah satu ikan air tawar yang memiliki potensi tinggi untuk dibudidayakan. Ikan brek merupakan ikan dari genus puntius yang mudah untuk dibudidayakan. Ikan brek sudah banyak dipasarkan bersama dengan jeni-jenis ikan lain yang didapatkan dari penangkapan di sungai. Penangkapan yang berlebihan dikhawatirkan akan menyebabkan kepunahan jenis ikan ini. Sampai saat masih sedikit pembenihan ikan jenis P. orphoides. Selama ini pembenihan ikan dari genus puntius selalu menggunakan rasio jantan dan betina 2:1. Rasio tersebut dianggap cukup untuk menghasilkan keberhasilan pemijahan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan rasio yang berbeda pada induk jantan dan betina ikan brek (puntius orphoides) terhadap keberhasilan pemijahan. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Rasbora 15 Perumahan Keboncandi Permai RW 15 dan di Laboratorium UPT PBAT Umbulan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada bulan April - Mei 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian. Pengambilan data dilakukan secara observasi, yaitu pengamatan secara langsung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap deng 4 perlakuan A (1:1), B (2:1), C (3:1), D (4:1) dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan rasio induk jantan dan betina ikan brek (P. orphoides) terhadap keberhasilan pemijahan berbeda nyata. Pada perlakuan D menunjukkan hasil tertinggi pada nilai indeks kematangan gonad (IKG), jumlah telur dan derajat pembuahan (Fertilization rate). Hubungan antar perlakuan dengan keberhasilan pemijahan ikan brek (P. orphoides) menunjukkann perpotongan garis secara linier dengan persamaan y =1,1883x + 0,2204 dan nilai R2 sebesar 0,5129. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan rasio yang berbeda pada induk jantan dan betina ikan brek (P. orphoides) berpengaruh terhadap keberhasilan pemijahan dengan hasil terbaik pada perlakuan D (4: 1)yaitu indeks kematangan gonad (IKG) sebesar 6, 39%, jumlah total telur yang dihasilkan 1.871 dan rerata derajat pembuahan (Fertilization rate) sebesar 97,13%.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/442/051806004
Uncontrolled Keywords: -Ikan air tawar
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.21 Fishing in fresh water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 23 Sep 2019 02:03
Last Modified: 23 Sep 2019 02:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164719
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item