Silaban, Harry Mangatur (2018) Perencanaan Strategi Pengembangan Usaha Sari Belimbing dengan Metode SWOT dan Fuzzy Analitycal Hierarchy Process (FAHP) (Studi Kasus: CV Angkasa Jaya Kota Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Belimbing merupakan tanaman buah berupa pohon yang dapat ditemui diwilayah dengan iklim tropis. Belimbing terdiri dari dua jenis yaitu belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan belimbing manis(Averrhoa carambolaL.). Pengolahan belimbing manis menjadi sari buah dapat meningkatkan nilai tambah dan ekonomis sehingga belimbing yang tadinya tidak laku dipasaran tidak dibuang dan dapat dimanfaatkan sehingga memperpanjang umur simpan. Salah satu industri kecil yang memanfaatkan buah belimbing sebagai produk olahan yaitu CV Angkasa Jaya.Permasalahan yang dihadapi CV Angkasa Jaya adalah peralatan produksi yang masih sederhana, pemasaran produk yang belum luas serta adanya persaingan dengan badan usaha lain yang memproduksi produk sejenis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal CV Angkasa Jaya dengan analisis SWOT serta menentukan alternatif strategi yang menjadi prioritas pengembangan dengan fuzzy AHP (FAHP). Berdasarkan analisis SWOT, faktor internal yang paling berpengaruh dari segi kekuatan yaitu pembuatan sari belimbing relatif mudah dan sederhana dengan nilai 0,254, dari segi kelemahan yaitu kurangnya promosi dengan nilai 0,068. Faktor eksternal yang paling berpengaruh dari segi peluang yaitu potensi pasar yang sangat besar dengan nilai 0,356, dari segi ancaman yaitu munculnya pesaing baru dengan produk yang sama dengan nilai 0,130.Strategi yang menjadi prioritas pertama yaitu meningkatkan penggunaan teknologi produksi dan internet (0,158) prioritas terakhir yaitu meningkatkan promosi (ST-4) (0,108).
English Abstract
Star fruit is a fruit plant in the form of trees that can be found in the region with a tropical climate. Starfruit consists of two types, namely wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi L.) and sweet starfruit (Averrhoa carambola L.). Processing sweet starfruit into fruit juice can increase added value and economical so that starfruit which was not sold in the market is not discarded and can be utilized so as to extend shelf life. One small industry that utilizes star fruit as a processed product is CV Angkasa Jaya. The problems faced by CV Angkasa Jaya are simple production equipment, product marketing that is not yet extensive and competition with other business entities that produce similar products. This study aims to determine the internal and external conditions of CV Angkasa Jaya with SWOT analysis and determine alternative strategies that become development priorities with fuzzy AHP (FAHP). Based on SWOT analysis, the most influential internal factor in terms of strength is the manufacture of starfruit juice is relatively easy and simple with a value of 0.254, in terms of weakness, namely the lack of promotion with a value of 0.068. The most influential external factor in terms of opportunities is a very large market potential with a value of 0.356, in terms of the threat of the emergence of a new competitor with a product equal to 0.130. The first priority strategy is to increase the use of production and internet technology (0.158), the last priority is to increase promotion (ST-4) (0.108).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2018/368/051809254 |
Uncontrolled Keywords: | FAHP, Sari Belimbing, SWOT, Perencanaan strategi,/ FAHP, Starfruit Juice, SWOT, Strategic Planning |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.02 Management of enterprises of specific sizes and scope / Corporate governance > 658.022 Small enterprises |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 Oct 2019 07:00 |
Last Modified: | 27 Oct 2020 12:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164669 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |