Priyambodo, Boby (2018) Uji Kandidat Antivirus Mikroalga Dunaliella salina Terhadap Status Limfosit Dan Monosit Ikan Kerapu cantang (Ephinepelus sp.) Yang Diinfeksi Viral Nervous Necrosis (VNN). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan kerapu adalah komoditas perikanan Indonesia yang diunggulkan dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, mempunyai harga yang mahal serta merupakan komoditas ekspor. Salah satu penyakit yang sering muncul yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus VNN. Virus VNN adalah jenis virus Nodaviridae yang menyerang ikan ikan kerapu yang dapat menyebabkan kematian massal hingga mencapai 100% pada stadia larva. Limfosit merupakan salah satu indikator pertahanan alami tubuh dan sistem kekebalan non spesifik yang dapat melindungi tubuh dari serangan mikroba seperti bakteri, virus dan jamur. Monosit merupakan sel darah putih yang menyerupai heterofil, bersifat fagositik yaitu memiliki kemampuan untuk menelan benda asing seperti bakteri. Mikroalga Dunaliella salina merupakan salah satu mikroalga yang cukup banyak diteliti terutama sebagai sumber β-karoten dan gliserol. Pemanfaatan mikroalga Dunaliella Salina cukup beragam salah satunya sebagai makanan kesehatan seperti yang telah dipasarkan di negara-negara maju. Sampai saat ini belum ada informasi tentang pemberian mikroalga Dunaliella salina secara oral melalui pakan pada ikan kerapu cantang yang diinfeksi VNN. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian tentang bagaimana pengaruh uji kandidat antivirus mikroalga dunaliella salina terhadap status limfosit dan monosit ikan kerapu cantang yang diinfeksi VNN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh uji mikroalga Dunaliella salina sebagai kandidat antivirus dilihat dari status limfosit dan monosit ikan kerapu cantang yang diinfeksi VNN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Reproduksi Ikan dan Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya pada bulan Maret hingga April 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian berupa Rancangan Acak Kelompok (RAL). Perlakuan dosis mikroalga Dunaliella salina yang digunakan yaitu 6 gr, 12 gr, dan 18 gr per kilogram pakan. Mikroalga Dunaliella salina yang sudah dijadikan tepung dicampur dengan pellet yang sudah dijadikan tepung dan kemudian di cetak ulang. Pakan yang mengandung mikroalga Dunaliella salina diberikan selama 10 hari dengan pemberian pakan dua kali sehari secara adlibitum. Kemudian dilakukan infeksi virus. Penambahan mikroalga Dunaliella salina pada pakan ikan kerapu cantang dapat meningkatkan jumlah leukosit dan deferensiasi leukosit seperti limfosit dan monosit. Nilai tertinggi leukosit didapatkan pada perlakuan C sebesar 4,59 sel/mm3. Sedangkan nilai limfosit tertinggi didapatkan pada perlakuan C sebesar 4,45 sel/mm3 dan monosit pada perlakuan C sebesar 3,50 sel/mm3. Pemanfaatan mikroalga Dunaliella salina dapat meningkatkan status limfosit dan monosit ikan kerapu cantang serta dapat dijadikan sebagai salah satu cara alternatif dalam kegiatan budidaya untuk pencegahan virus yang ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu yang dapat merugikan kegiatan budidaya selanjutnya.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/473/051806102 |
Uncontrolled Keywords: | Antivirus, Limfosit, Monosit,Dunaliella salina, Epinephelus sp.-Antivirus, Lymphocytes, Monocytes, Dunaliella salina, Epinephelus sp. |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes > 597.73 Basses and related fishes > 597.736 Serranidae (Sea basses) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 11 Oct 2019 07:11 |
Last Modified: | 11 Oct 2019 07:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164635 |
Actions (login required)
View Item |