Aspek Biologi Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger Kanagurta Cuvier, 1817) di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo, Jawa Timur

Ulkiftiyah, Ita (2018) Aspek Biologi Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger Kanagurta Cuvier, 1817) di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Kota Probolinggo, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan kembung lelaki (R. kanagurta) merupakan ikan ekonomis tinggi. Ikan kembung lelaki banyak diminati oleh masyarakat sehingga penangkapan terhadap ikan kembung lelaki semakin meningkat yang mengakibatkan penurunan populasi ikan kembung lelaki. Penurunan populasi ikan kembung lelaki akibat penangkapan yang berlebihan, secara tidak langsung terjadi karena tertangkapnya ikan-ikan yang belum matang gonad atau telah matang gonad namun belum sempat memijah. Kondisi ini menyebabkan populasi yang tersisa adalah ikan –ikan muda sehingga stok ikan kembung lelaki tidak lagi tersedia sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan stok. Hal ini terbukti dengan menurunnya jumlah produksi dalam setiap tahunnya. adanya studi tentang aspek biologi dan analisis kondisi stok dapat dijadikan sebagai dasar kebijakan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan, dan dapat bermanfaat untuk jangka panjang apabila dikelola secara optimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 hingga Maret 2018, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mayangan Probolinggo. Tujuan dilakukannya penelitian tentang aspek biologi ikan kembung lelaki (R. kanagurta) di PPP Mayangan, Probolinggo adalah untuk mengetahui aspek dinamika populasi diataranya meliputi kelompok umur, hubungan panjang dan berat, panjang ikan pertama kali tertangkap (Lc),parameter pertumbuhan, mortalitas dan laju eksploitasi, recruitment, serta menduga Yield Per Recruitment (Y/R) dan Biomass Per Recruitment (B/R). Aspek biologi diantaranya meliputi, nisbah kelamin, tingkat dan indeks kematangan gonad, ukuran pertama kali matang gonad (Lm) serta komposisi isi makanan. Metode deskriptif random sampling merupakan metode dalam meneliti suatu populasi ikan dengan mengambil sampel ikan secara acak yang kemudian dianalisis dan menarik kesimpulan untuk menggambarkan status pemanfaatannya. Analisis data pada penelitian ini menggunakan dua aplikasi yaitu Micosoft excel dan FAO-ICLARM Fish Stock Assesment Tools (FISAT II). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dari aspek dinamika populasi didapatkan jumlah sampel ikan kembung lelaki (R. kanagurta)sebanyak 800 ekor. Sebaran frekensi panjang ikan kembung lelaki didapatkan pada ukuran 19,3 – 20,4 cm dengan modus terbanyak dan terdiri dari beberapa kelompok umur setiap bulan pengambilan sampel. Hubungan panjang dan berat ikan kembung lelaki (R. kanagurta) mendapatkan persamaan W = 0,006L3,202dengan sifat pertumbuhan isometrik. Nilai Length at First Capture (Lc)didapatkan sebesar 18,62 cmTL. Laju pertumbuhan berdasarkan rumus persamaan Von Bertalanffy, Nilai L∞ (Panjang asimptot) yang diperoleh sebesar 26,50 cm; K (koefisien pertumbuhan) sebesar 0,23 tahun; dan t0 (umur ikan saat panjang 0) sebesar -0,757. Didapatkan juga panjang maksimum (Lmax) yang mampu dicapai ikan kembung lelaki sebesar 25, 175 cm yang diperkirakan dapat dicapai saat umur 12,3 tahun.Puncak rekruitmen terjadipada bulan Maret sebesar 13,51% dan April sebesar 16,61%. Nilai mortalitas total (Z) didapatkan sebesar1,93, mortalitas alami (M) sebesar 0,71 dan mortalitas akibat penangkapan yaitu sebesar 1,22. Laju eksploitasi (E) yang diperoleh sebesar 0,63 , dimana nilai E > 0,5 artinya ikan mengalami tangkap lebih. Nilai Y/R didapatka 0,010 dan nilai B/R didapatkan sebesar 0,310. Berdasarkan analisis biologi didapatkan jumlah sampel ikan kembung lelaki (R. kanagurta) sebanyak 197ekoryang dibedah . Nisbah kelamin jantan dan betina pada ikan kembung lelaki (R. kanagurta) adalah 1,66 : 1 dengan prosentase 62% ikan jantan dan 38% ikan betina. Tingkat kematangan gonad yang dijumpai dalam penelitian ini adalah TKG I hingga V, dimana banyak didominasi dengan gonad pada TKG I dan II. Proporsi antara ikan belum matang gonad (immature) dan matang gonad (mature) yaitu sebesar 58% dan 42%. Nilai indeks kematangan gonad didapatkan hasil rata-rata berturut-turut dari bulan Desember 2017 hingga Maret 2018 adalah1,00%, 1,15%, 2,04%, dan 0,87%. Nilai Length at First Mature (Lm) didapatkan sebesar 20,26 cm untuk ikan jantan dan 21,20 untuk ikan betina, sedangkan nilai Lm total adalah sebesar 21,06 cm. Nilai Lc < Lm yang artinya ukuran ikan ikan masih belum dalam ukuran layak tangkap. Analisa komposisi makanan didapatkan makanan utama pada ikan kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta) adalah filum Arthropodasebesar 83%.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/406/051805900
Uncontrolled Keywords: Ikan Kembung Lelaki, Aspek Biologi, Populasi
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.7 Perciformes > 597.78 Scombroidei > 597.782 Scombridae
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Jul 2019 07:33
Last Modified: 30 Jul 2019 07:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164576
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item