Reduksi Logam Krom Menggunakan Teknologi Plasma pada Limbah Penyamakan Kulit PT Nasional Djawa Kulit Kota Malang

Jessica, Jessica (2018) Reduksi Logam Krom Menggunakan Teknologi Plasma pada Limbah Penyamakan Kulit PT Nasional Djawa Kulit Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Sangat banyak industri yang berdiri di Indonesia salah satu contohnya adalah industri penyamakan kulit. Industri penyamakan kulit termasuk salah satu industri yang mengeluarkan limbah cair dalam volume cukup besar. Industri penyamakan kulit yang menggunakan chrom tanning menghasilkan limbah cair yang mengandung krom. Krom yang digunakan untuk penyamakan kulit sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan dan penurunan kualitas lingkungan, sehingga pencemaran logam krom pada badan air dapat mengganggu keseimbangan ekosistem lingkungan sekitarnya. Pengolahan limbah harus mempertimbangkan segi efisiensi dan biaya yang dikeluarkan oleh industri yang bersangkutan. Teknologi plasma merupakan teknologi yang sedang berkembang dan bersifat ramah lingkungan, sehingga bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Maka dari itu penulis melakukan penelitian dengan hipotesa teknologi plasma DBD (Dielectric Barrier Discharges) dalam pengolahan limbah cair penyamakan kulit dapat mereduksi kandungan logam krom dan TSS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh besarnya tegangan pada reaktor plasma DBD (Dielectric Barrier Dischrages) terhadap penurunan kandungan logam krom Cr dan TSS pada limbah penyamakan kulit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan ekperimental dengan pengolahan data menggunakan pemodelan persamaan matematis eksponensial. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu variasi besarnya tegangan ( 172kV, 237kV, dan 416kV) dan variasi lamanya waktu ( 0menit, 20menit, dan 50menit). Hasil penelitian menunjukan efisiensi removal terbesar konsentrasi logam krom (Cr) adalah 95.5% dan TSS adalah 77.2% iv dengan tegangan 416kV dan waktu pengolahan 50menit. Pada penelitian ini, terdapat 2 faktor utama yang dapat mereduksi kandungan logam krom dan TSS yaitu besarnya tegangan dan lamanya waktu, dimana semakin besar suatu tegangan dan semakin lama waktu pengolahan yang diberikan, maka dapat mereduksi kandungan zat pencemar secara signifikan. Kebutuhan energi dan biaya yang diperlukan pada tegangan 416kV selama 50 menit adalah 0,0035 kWh dan Rp.65,1838. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Teknologi plasma dapat mereduksi konsentrasi zat pencemar logam krom (Cr) dan TSS pada limbah penyamakan kulit, dimana besar tegangan dan lama waktu yang diberikan dapat mempengaruhi besarnya efisiensi removal. Kualitas limbah cair penyamakan kulit pada tegangan 172 kV untuk konsentrasi logam krom (Cr) didapatkan efisiensi removal terbesar 55.5% dan konsentrasi TSS didapatkan efisiensi removal terbesar 61.9%. Pada tegangan 237 kV untuk konsentrasi logam krom 74.5% dan konsentrasi TSS didapatkan efisiensi removal terbesar 76.8%. Pada tegangan 446 kV untuk konsentrasi logam krom 95.5% dan untuk konsentrasi TSS didapatkan efisiensi removal terbesar 77.2%.

English Abstract

Indonesia is one of the developing countries in the world. Many industries established in Indonesia one example is the leather tanning industry. The tannery industry is one of the industries that releases liquid waste in large volumes. The tannery industry that uses chrom tanning producing chromium-containing liquid waste. The chrome used for tanneries is very harmful to human health, animals and environmental degradation, so chromium metal contamination in water bodies can disrupt the ecosystem balance of the surrounding environment. Waste processing had to take the efficiency and cost of the industry. Plasma technology is a technology that is growing and environmentally friendly, so it can be a solution to overcome these problems. Therefore the authors conducted a study with the hypothesis of DBD (Dielectric Barrier Discharges) plasma technology in treating tannery liquid waste can reduce the chromium metal content and TSS This study aims to determine the effect of magnitude stress on DHF (Dielectric Barrier Dischrages) plasma reactor to the decrease of Cr and TSS chromium content in skin tannery waste. The method used in this research is literature and experimental study with data processing using modeling exponential mathematical equations. The treatments in this study were variations in magnitude of voltage (172kV, 237kV, and 416kV) and variation in time duration (0min, 20min, and 50min). The results showed the greatest removal efficiency of chromium metal concentration (Cr) was 95.5% and TSS was 77.2% with a voltage of 416kV and a processing time of 50min. In this study, there are two main factors that can reduce the chromium metal content and TSS is the amount of voltage and length of time, where the greater the voltage and the longer processing time given, it can reduce the contaminant content significantly. Energy vi requirement and cost required at voltage 416kV for 50 minutes is 0,0035 kWh and Rp.65,1838. The conclusion of this study is that plasma technology can reduce the concentration of chromium metal pollutants (Cr) and TSS in the leather waste, where the voltage and duration of time can affect the removal efficiency. The quality of the tannery wastewater at 172 kV for the chromium metal concentration (Cr) obtained the largest removal efficiency of 55.5% and the TSS concentration obtained the largest 61.9% removal efficiency. At a voltage of 237 kV for 74.5% chrome metal concentration and TSS concentration obtained the largest removal efficiency of 76.8%. At 446 kV for 95.5% chromium metal concentration and TSS concentration obtained the largest removal efficiency of 77.2%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/293/051807929
Uncontrolled Keywords: Teknologi Plasma DBD, Limbah Cair Penyamakan Kulit, Logam Krom (Cr), TSS./Plasma Technology, Tannery Liquid Waste, Chromite Metals (Cr), TSS
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 541 Physical chemistry > 541.3 Miscellaneous topics in physical chemistry > 541.33 Surface chemistry > 541.335 Adsorption
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Oct 2019 02:22
Last Modified: 12 Oct 2021 05:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164553
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item