Analisis Pemasaran Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Dengan Pendekatan Structure-Conduct-Performance di Kecamtan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

-, BJ. Al-Baiquni (2018) Analisis Pemasaran Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Dengan Pendekatan Structure-Conduct-Performance di Kecamtan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perikanan merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Berdasarkan kemampuan dan sumber dayanya terdapat daerah-daerah yang memiliki potensi akan hasil perikanan, dari proses pembudidayaan ikan dan mampu memaksimalkan serta memenuhi permintaan konsumennya. Salah satu daerah tersebut adalah Kabupaten Kediri. Kabupaten Kediri merupakan daerah yang memiliki jumlah pembudidaya dan pengepul yang cukup banyak sehingga mampu membentuk rantai pemasaran dan memenuhi permintaan pasar akan ikan gurame, namun kurang mendapat sorotan dari pemerintah Kabupaten Kediri karena kurangnya koordinasi dan informasi yang masuk sebagai data dari pemasaran ikan gurame. Ikan gurame merupakan produk yang dituntut untuk selalu dalam keadaan hidup dan segar, hal ini mengakibatkan para pengepul harus melakukan penanganan yang teliti dan cepat serta lokasi pasar yang cukup jauh dari daerah budidaya ikan gurame. Hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan yang harus dipahami dan ditanggulangi oleh para pelaku usaha pemasaran ikan gurame, antara lain: permasalahan struktur pasar (jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keluar pasar, biaya pendistribusian dan diversifikasi produk ikan gurame), perilaku pasar (penetapan harga ikan gurame, perbedaan harga antara produk yang berkualitas dengan yang kurang berkualitas, ketergantungan produsen dengan pengepul, dan promosi yang dilakukan pengepul ikan gurame), serta pemapilan pasar (biaya, pendapatan dan keuntungan pelaku pemasaran, margin pemasaran dan efisiensi pemasaran ikan gurame). Penelitian tentang pemasaran ikan gurame ini menggunakan pendekatan struktur pasar, perilaku pasar dan penampilan pasar yang memiliki keterkaitan antara satu. Untuk pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dukumentasi. Sedangkan untuk data yang diambil pada pendekatan struktur pasar meliputi lembaga pemasaran yang berperan, bentuk saluran pemasaran, perandingan jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keluar pasar, grading dan standarisasi produk, serta informasi pasar. Untuk data yang diambil pada pendekatan perilaku pasar meliputi penentuan harga, promosi penjual, serta praktik-praktik perilaku pasar. Sedangkan data yang diambil pada pendekatan penampilan pasar meliputi marjin pemasaran, share harga yang diterima pembudidaya, share biaya pemasaran dan share keuntungan, dan efisiensi pemasaran. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan struktur pasar yaitu lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran ikan gurame terdiri dari 5 lembaga, antara lain pembudidaya, pengepul skala kecil, pengepul skala besar, pedagang besar dan pedagang ecer; Ada tiga saluran pemasaran yang terbentuk dalam proses pemasaran ikan gurame di Kecamatan Kras Kabupaten Kediri; Berdasarkan jumlah penjual dan pembeli sruktur pasar yang terbentuk secara keseluruhan adalah oligopoli; Kualitas dan ukuran pemasaran sangat mempengaruhi harga jual ikan gurame dipasarnya; Dan terjadi asimeti informasi dimana hanya pengepul dangan skala besar yang memiliki informasi pasar yang luas. Bedasarkan perilaku pasar adalah kekuatan penentuan harga ditetapkan oleh pedagang besar, meskipun berdasarkan harga pesar dan biaya yang dikeluarkan; promosi tidak dilakukan oleh pelaku pemasaran ikan gurame; perilaku tidak jujur dilakukan oleh beberapa pengepul seperti hutang piutang, dan pemotongan timbangan. Berdasarkan penampilan pasar adalah margi pemasaran yang terbentuk kurang efisien karena perbedaan harga yang cukup tinggi antara pembudidaya dan konsumen; share harga dipembudidaya cukup efisien karena memiliki nilai lebih dari 50% di setiap saluran; share biaya dan keuntungan pemasaran kurang efisien karena proses pendistribusian yang kurang merata; untuk efisiensi pemsaran, saluran 1 dapat dikatakan lebih efesien dari saluran lain.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/850/051811634
Uncontrolled Keywords: -pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 12 Jun 2019 07:21
Last Modified: 16 Nov 2020 03:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164540
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item