Analisis Bioekonomi Hasil Tangkapan Ikan Demersal dan Biatang di Perairan Utara Jawa Timur

Kiama, Febrina Asti (2018) Analisis Bioekonomi Hasil Tangkapan Ikan Demersal dan Biatang di Perairan Utara Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumberdaya ikan demersal memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan dengan sumberdaya ikan pelagis dimana ikan demersal memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Kegiatan pemanfaatan sumberdaya ikan demersal di laut utara Jawa Timur telah berlangsung sejak lama dan memiliki konstribusi yang besar dalam sektor perikanan. Pemanfaatan yang berlebihan dapat mengakibatkan suatu kondisi over exploited dimana terjadinya suatu pemanfaatan yang berlebih dimana penangkapannya melebihi dari tangkapan maksimum, dimana hal ini dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi yang terjadi di perikanan utara Jawa Timur. Dalam kegiatan penangkapan ikan demersal, nelayan di utara Jawa Timur dominan menggunakan alat tangkap dogol dikarenakan alat tangkap dogol memiliki produktifitas yang tinggi. Pada tahun 2014 utara Jawa Timur memiliki nilai produksi ikan demersal yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan pelagis dimana ikan demersal memiliki presentase lebih tinggi sebesar 6 %. Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga hasil tangkapan maksimum lestari (MSY), jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB),maximum economy yield (MEY), open acces equilibrium (OAE) ikan demersal di perairan utara jawa timur, serta mengestimasi tingkat pengusahaan ikan demersal di perairan Utara Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari-Maret 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan dalam penelitian diperoleh dengan cara wawancara dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten yang terdapat di Pulau Madura. Analisis data yang digunakan dalam pengolahan data menggunakan pendekatan surplus produksi yang terdiri dari tiga model, yaitu model Schaefer 1954, Fox 1970 dan Gordon Schaefer. Hasil analisis potensi tangkapan lestari dengan didapatkan nilai hasil tangkapan lestari (YMSY) 70.113,12 ton per tahun, jumlah upaya penangkapan lestari (fMSY) 361.770 trip per tahun sehingga didapatkan jumlah hasil tangkapan yang diperbolehkan (YJTB) didapatkan sebesar 56.090,50 ton per tahun, dan jumlah upaya penangkapan yang diperbolehkan (fJTB) sebesar 299.590 trip per tahun. Pada analisis bioekonomi pada kondisi MEY diperoleh nilai YMEY sebesar 81.901 ton per trip dan fMEY sebesar 128.526 trip per tahun sehingga didapatkan keuntungan perikanan sebesar Rp 2.548.840.835.194,02 dan keuntungan per trip pada kondisi perikanan sekarang sebesar Rp 19.831.339,98 dan pada kondisi OAE diperoleh nilai YOA sebesar 89.821 ton per tahun dan fOA sebesar 257.052 trip per tahun dimana keuntungan perikanan maupun keuntungan per trip sebesar Rp 0 atau TR=TC.Tingkat pengusahaan (TPf) di perairan utara Jawa timur diperoleh hasil tingkap pengusahaan sebesar 160% sehingga status pengusahaan sudah mencapai kategori depleted.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/857/051811641
Uncontrolled Keywords: -Perikanan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 31 Jul 2019 06:30
Last Modified: 25 Nov 2020 07:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164537
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item