Hanansyah, Nashiru (2018) Strategi Optimalisasi Tambat Labuh Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Suatu pelabuhan harus mempunyai fasilitas yang baik guna memperlancar aktivitas di pelabuhan tersebut. Tambat labuh termasuk dalam salah satu aktivitas pokok suatu pelabuhan, untuk itu fasilitas tambat labuh merupakan fasilitas yang harus diperhatikan dalam suatu pelabuhan. Fasilitas tambat labuh yaitu dermaga dan kolam labuh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan fasilitas tambat labuh kapal perikanan dan merumuskan strategi perencanaan pengembangan tambat labuh kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang realitas pada obyek yang diteliti secara obyektf. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer berupa hasil skoring dari kuisioner yang diajukan kepada responden. Jumlah responden dalam penelitian sebanyak 50 yang diambil Dari pegawai PPN Prigi, nelayan, dan pemilik kapal. Data sekunder bersumber dari laporan tahunan PPN Prigi, Kantor Desa Tambakrejo dan melalui studi pustaka yang lain, teknik pengambilan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa SWOT, QSPM,dan AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas tambat labuh seperti dermaga bongkar memiliki panjang 552m. Dermaga apung untuk muat barang yang bisa digunakan hanya 1 dermaga apung. Kolam pelabuhan barat memiliki luas 6,5 Ha untuk kolam timur memiliki luas 9,5 Ha Hasil analisa SWOT diperoleh skor faktor internal 2,79 dan faktor eksternal 2,56, yang berarti dalam strategi optimalisasi tambat labuh kapal perikanan faktor eksternal lebih berpengaruh dari pada faktor interternal. Pada analisa matriks grand strategi didapat nilai koordinat faktor internal sebagai sumbu x=0,49, sedangkan untuk faktor eksternal sebagai sumbu y=0,41 Titik koordinat tersebut berada pada kuadran 1 yang menggunakan strategi Strength Opportunities (SO) yang berarti strategi ini dijalankan dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Sedangkan dari analisa QSPM didapatkan alternatif strategi yang diimplementasikan terlebih dahulu adalah institution development sebesar 6,669 dan dilanjutkan strategi dari environment policy sebesar 5,483 Untuk hasil analisis AHP pihak yang berpengaruh dalam optimalisasi tambat labuh adalah Petugas Syahbandar (38,8%), PSDKP (19,4%), nelayan (26,7%), dan Pegawai operasional pelabuhan (15,1%), sedangkan arahan kebijakan yang diprioritaskan untuk optimalisasi tambat labuh adalah Meningkatkan ketegasan dan kerjasama dengan PSDKP dan nelayan sendiri untuk mengawasi ketertiban tambat labuh nelayan (35,8%), Meningkatkan kualitas SDM petugas Syahbandar (24,5%), Meningkatkan kesadaran nelayan untuk melapor kedatangan kapal (24,1%), Meningkatkan dan merawat fasilitas tambat labuh yang baik (15,5%).
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/563/051806281 |
Uncontrolled Keywords: | -Perikanan |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 29 May 2019 01:42 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 04:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164452 |
Preview |
Text
Nashiru Hanansyah.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |