Assyifa, Nisrina (2018) Analisis Biaya Transaksi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (Umkm) Produksi Kopi Roastery (Studi Pada Umkm Kopi Roastery Di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini ditujukan guna menganalisis biaya transaksi yang terjadi pada UMKM Kopi Roastery (kopi sangrai). Diketahui bahwa pandangan neoklasik menganggap pasar berjalan secara sempurna tanpa biaya apapun (costless) karena pembeli (consumers) memiliki informasi yang sempurna dan penjual (producers) saling berkompetisi sehingga menghasilkan harga yang rendah (Stone, et.al., dalam Yustika, 2012). Namun dalam pandangan New Institutional Economics, biaya transaksi tidaklah nol. Biaya transaksi merupakan konsep yang menjelaskan biaya yang keluar saat melakukan transaksi di luar biaya produksi. Hal ini akan berpengaruh terhadap harga jual sehingga ada keterkaitan antara biaya transaksi yang tinggi dengan harga jual barang. Biaya transaksi muncul karena disebabkan oleh ketidak efisien nya desain suatu lembaga dan mengakibatkan semakin tingginya biaya transaksi yang dihasilkan. Komoditi kopi merupakan industri yang mempunyai rantai panjang dari hulu ke hilir. Fenomena yang disorot adalah usaha kopi roastery yang menjadi bagian menuju ke hilir dalam mata rantai. Dalam aktivitas ekonomi, akan ada timbulnya berbagai macam biaya transaksi yang sebelumnya tidak diperhitungkan, tapi selalu ada. Karena pasar dalam melakukan pertukaran tidak hanya memperhitungkan berapa biaya yang dihabiskan untuk memproduksi tetapi juga harus menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan pertukaran/transaksi.
English Abstract
This research is aim to analyze transaction cost within SMEs Coffee Roastery. In neoclassic theory, market will making a perfect work without cost at all means because the consumer has known the perfect information and the producers will compete until they have the lower price (Stone, et, al., in Yustika, 2012). Meanwhile in New Institutional Economics, transaction cost is not zero. Transaction cost is a concept that explain the expense outside operational cost. It will determine output price and it is significant as high transaction cost will determine how much pricing will be at every quantity. Transaction cost happened because of inefficient in institution and it will increase the expense of transaction cost. Coffee as in comodities is one of the industry that has a lot of chain from top to lower ground. In economy activity, there will be some transaction cost which is not count as expense meanwhile it is always there and could be the burden of cost. Market is not only count the fixed cost and variabel cost for input but they have to count how much the cost they have to expense in order to do the transacation.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2018/746/051901405 |
| Uncontrolled Keywords: | Kopi roastery, Biaya transaksi, Roasting, UMKM, Coffee Roastery, Transaction Cost, Roasting, SME |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.6 Organization of production > 338.64 Size of enterprises > 338.642 Small business |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 28 May 2019 07:14 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 02:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164447 |
Preview |
Text
NISRINA ASSYIFA.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |