Wahyuni, Ely Ema (2018) Penilaian Risiko Sistem Produksi Keripik Tempe Menggunakan Metode Fuzzy Failure Mode Effect Analysis (Fuzzy FMEA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus di UKM Keripik Tempe Purnama, Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
UKM Purnama merupakan produsen keripik tempe yang telah dikenal di Kota Malang dan masih eksis hingga saat ini. Dalam kegiatan bisnisnya, UKM Purnama tidak terlepas dari permasalahan risiko yang dapat merugikan dan menghambat pencapaian tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi risiko, pengukuran dan penilaian risiko, serta menentukan alternatif strategi minimasi risiko dalam sistem produksi keripik tempe. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Failure Mode Effect Analysis (Fuzzy FMEA) untuk menentukan peringkat risiko dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai penentuan strategi minimasi risiko. Hasil penelitian menunjukkan prioritas tertinggi risiko yang perlu diperhatikan pada variabel bahan baku, produksi, dan produk secara berturut-turut yaitu risiko harga kedelai tidak menentu, risiko ketersediaan bahan bakar sulit didapatkan, dan risiko pembatalan pesanan keripik tempe. Strategi minimasi yang digunakan untuk minimasi risiko pada sistem produksi keripik tempe yaitu inovasi, peningkatan komunikasi dan akses informasi, mengevaluasi supplier, dan strategi menjalin kemitraan. Hasil perhitungan bobot secara keseluruhan pada metode AHP menunjukkan variabel produksi memiliki bobot tertinggi (0,477) dan strategi inovasi memiliki bobot tertinggi (0,439). Variabel produksi menjadi poin utama yang harus diperbaiki pada sistem produksi keripik tempe. Strategi yang dapat dipertimbangkan untuk perbaikan adalah strategi inovasi.
English Abstract
UKM Purnama is a producer of tempe chips which has been known in the Malang city and still exists today. In its business activities, UKM Purnama are inseparable from risk problems that can harm and hinder the achievement of goals. This study aims to identify risks, measure and assess risks, and determine alternative risk minimization strategies in the tempe chips production system. This study uses the method of Fuzzy Failure Mode Effect Analysis (Fuzzy FMEA) to determine the risk rating and the Analytical Hierarchy Process (AHP) method as a determination of risk minimization strategy. The results show the highest priority risks that need to be considered in the variables of raw materials, production, and products respectively, namely the risk of soybean prices are uncertain, the risk of availability of fuel is difficult to obtain, and the risk of order cancellation of tempe chips. The minimization strategy used to minimize risk in the tempe chips production system is innovation, improved communication and access to information, evaluating suppliers, and a partnership strategy. The results of the calculation of the overall weight in the AHP method shows that the production variable has the highest weight (0.477) and the innovation strategy has the highest weight (0.439). Production variables are the main points that must be corrected in the tempe chips production system. The strategy that can be considered for improvement is the innovation strategy.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2018/455/051810133 |
| Uncontrolled Keywords: | keripik tempe, risiko, sistem produksi, strategi minimasi,/minimization strategy, production system, risk, tempe chips |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.6 Organization of production > 338.64 Size of enterprises > 338.642 Small business |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 31 May 2019 03:31 |
| Last Modified: | 23 Nov 2021 01:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164428 |
Preview |
Text
Ely Ema Wahyuni.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |