Jayanti, Oktavia (2018) Pengaruh Suplementasi Mineral Berbeda terhadap Produksi Spora dan Efisiensi Sporulasi Bakteri Bacillus subtilis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bacillus termasuk kedalam kelompok bakteri gram positif dan mampu membentuk endospora. Bacillus banyak dimanfaatkan sebagai probiotik dalam akuakultur karena tidak menghasilkan racun, mudah tumbuh dan tidak menghasilkan produk samping metabolik. Probiotik mendapatkan popularitas sebagai antibiotik alternatif yang ramah lingkungan dalam meningkatkan kesehatan udang dan meminimalkan penyakit. Akan tetapi banyak produk probiotik yang didistribusikan mengandung spesies bakteri dan densitas yang tidak sesuai pada kemasannya. Selain itu produk probiotik yang ada menggunakan bakteri dalam bentuk sel vegetatif dimana hal itu menyebabkan banyak penurunan kepadatan sel. Disisi lain pada B. subtilis memiliki keunggulan yaitu mampu membentuk spora pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Untuk menghasilkann produksi spora pada B. subtilis dapat ditingkatkan dengan mineral. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suplementasi mineral terhadap produksi spora dan efisiensi sporulasi B. subtilis dan mengetahui suplementasi mineral terbaik untuk produksi spora dan efisiensi sporulasi B. subtilis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya pada bulan April-Mei 2018. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada media 1 menggunakan tambahan mineral berupa FeSO4, CaCl, MnCl, KCl, MgSO4. Media 2 menggunakan tambahan mineral berupa MgSO4 dan (NH4)SO4. Media 3 menggunakan tambahan mineral berupa FeSO4, CaCl, MnSO4, KCl, MgSO4. Media 4 tanpa menggunakan tambahan mineral. Produksi spora dan efisiensi sporulasi dapat ditingkatkan dengan penambahan mineral dengan media suplementasi mineral berupa FeSO4, CaCl, MnCl, KCl, MgSO4 sebagai penambahan mineral tertinggi. Diketahui bahwa mineral yang berbeda menunjukkan pengaruh terhadap produksi spora dan efisiensi sporulasi B. subtilis. Pemberian mineral yang berbeda menghasilkan produksi spora lengkap tertinggi sebesar 8,77 x 107 spora/ml dan produksi spora tidak lengkap tertinggi sebesar 29,6 x 107 sel/ml dengan efisiensi sporulasi sebesar 35,50% . Pada penelitian suplementasi mineral berbeda dapat meningkatkan produksi spora dan efisiensi sporulasi bakteri B. subtilis. Namun masih perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui dosis optimal dalam penamabahan mineral.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/454/051806016 |
| Uncontrolled Keywords: | Spora, Sporulasi, Bacillus sp |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.3 Prokaryotes > > 579.362 Bacillus |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 11 Sep 2019 06:37 |
| Last Modified: | 11 Sep 2019 06:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164410 |
Actions (login required)
 |
View Item |