Pengaruh Penambahan Limbah Surimi sebagai Media Tanam dan Lama Penyinaran Terhadap Kandungan Lipid pada Kultivasi Chlorella vulgaris untuk Produksi Biodiesel.

Lutfiani, Prasti Eka (2018) Pengaruh Penambahan Limbah Surimi sebagai Media Tanam dan Lama Penyinaran Terhadap Kandungan Lipid pada Kultivasi Chlorella vulgaris untuk Produksi Biodiesel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroalga merupakan organisme yang memiliki kloroplas dan melakukan proses fotosintesis. Mikroalga dapat memproduksi kandungan lipid sebanyak 5-40% per berat kering biomassa yang dapat digunakan sebagai biofuel. Limbah surimi sintetis memiliki kandungan nutrisi seperti protein yaitu 18,2% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media kultur dengan cara melumatkan daging ikan kakap merah, direndam dengan perbandingan air 3:1 dan diambil limbah cair surimi hasil sintesis. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kondisi mikroalga Chlorella vulgaris selama kultivasi 7 hari. Variabel yang diterapkan adalah penambahan media limbah surimi yang dikelompokkan dalam 3 macam yaitu 3 ml, 4,5 ml dan 6 ml serta perlakuan lama penyinaran dalam 3 macam yaitu 12 jam, 18 jam dan 24 jam. Beberapa parameter lain yang diukur dalam proses kultivasi ini yaitu kepadatan sel mikroalga, salinitas, nilai pH, suhu, dan kadar oksigen terlarut atau Dissolved Oxygen (DO) dengan proses kultivasi yang dilakukan selama 7 hari. Kepadatan tertinggi mikroalga Chlorella vulgaris pada hari panen dicapai oleh sampel dengan lama penyinaran 18 jam dan volume limbah cair 3 ml dengan kepadatan 115,86 x 104 sel/ml. Kemudian setelah dipanen, mikroalga dilakukan pengukuran kadar lipid yaitu diperoleh 8,62% pada sampel yang diberi perlakuan penambahan limbah cair surimi. Sedangkan sampel tanpa penambahan limbah cair surimi menghasilkan kadar lipid 3,48%.

English Abstract

Microalgae are organisms containing chloroplasts and capable of doing photosynthesis processes. Microalgae can produce 5-40% lipid content per dry weight of biomass that can be used as biofuel. Synthetic surimi waste contains nutrients such as protein as much as 18.2% so it can be used as a culture medium by crushing red snapper meat, soaked with some water with ratio of 3: 1 and taken from synthesis liquid waste. This study aimed to analyze the effect of Chlorella vulgaris microalgae condition during 7 days cultivation. The applied variable was addition of surimi waste medium which was grouped in 3 kinds of; 3 ml, 4.5 ml and 6 ml and radiation treatment in 3 kinds of; 12 hours, 18 hours and 24 hours. Some other parameters measured in this cultivation process were cell density of microalgae, salinity, pH value, temperature, and Dissolved Oxygen (DO) with 7 days cultivation process. The highest density of Chlorella vulgaris microalgae on the day of harvest was achieved by samples with 18 hours of irradiation and 3 ml of liquid waste volume with a density of 115.86 x 104 cells / ml. After harvesting, microalgae was measured the level of lipid which was obtained 8.62% in samples treated with addition of surimi liquid waste. While the sample without addition of surimi liquid waste produced lipid at 3,48%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2018/153/051804149
Uncontrolled Keywords: Biodiesel, Chlorella vulgaris, Kultivasi, Limbah Surimi,/Biodiesel, Chlorella vulgaris, Cultivation, Surimi Waste
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 665 Technology of industrial oils, fats, waxes, gases > 665.3 Vegetable fats and oils > 665.37 Biodiesel fuel
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 May 2019 06:46
Last Modified: 22 Dec 2020 10:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164398
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item